Media Bawean, 23 April 2013
Memasuki hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs. di Pulau Bawean mengalami kendala soal bahasa Inggris campur dengan soal bahasa Indonesia.
Pelaksanaan hari ini (selasa, 23/4/2013) dengan ujian bidang studi Bahasa Inggris, sedangkan hari pertama (senin, 22/4/2013) mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pelaksanaan hari ini (selasa, 23/4/2013) dengan ujian bidang studi Bahasa Inggris, sedangkan hari pertama (senin, 22/4/2013) mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Spontan adanya soal campuran membuat siswa peserta UN di SMPN I Sangkapura merasa kebingungan, selanjutnya pihak penyelenggara mengambil langkah tepat dan cepat dengan mengumpulkan soal cadangan di beberapa ruangan yang ada.
Informasi yang diterima Media Bawean, soal bahasa Inggris campur bahasa Indonesia, rinciannya dalam soal ujian nasional yaitu halaman 1 dan 2 soal bahasa Inggris, halaman 3 dan 4 soal bahasa Indonesia, selanjutnya halaman 15 dan 16 soal bahasa Indonesia.
Mohammad Sahafuddin, S.Pd. sebagai Ketua Sub Rayon 16 ditemui Media Bawean mengatakan persoalan campur soal bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia sudah diselesaikan secara baik dengan menggunakan soal cadangan di setiap ruangan.
Menurutnya, adanya campuran soal sudah dikoordionasikan dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. "Disetiap penyelenggara persoalannya sama yaitu soal campuran antara bahasa Inggris dengan bahasa Indoensia,"kata Kepala SMPN I Sangkapura.
Nazaruddin sebagai Ketua Sub Rayon 57 dihubungi via selulelernya menyatakan persoalan yang sama, soal bahasa Inggris campur soal bahasa Indonesia. "Persoalan tersebut diselesaikan dengan menggunakan soal cadangan di setiap ruangan yang ada,"paparnya.
"Tapi ada soal bahasa Inggris campur dengan bahasa Indonesia yang jumlahnya hanya 3 soal saja, sehubungan tidak soal penggantinya sehingga tetap dikerjakan sebagaimana adanya,"ujarnya.
"Jika campuran soal tergolong parah, yach diganti dengan soal cadangan yang ada,"imbuhnya. (bst)