Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Suaraku di Berita Metro
Sambari Manjakan Bawean

Suaraku di Berita Metro
Sambari Manjakan Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 09 September 2013

Media Bawean, 9 September 2013

Pulau Bawean bakal menjadi kantong suara Golkar maupun Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim, jika pasangan yang biasa dengan sebutan SQ ini, kembali mencalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik pada pemilihan bupati periode keduanya.

Prediksi tersebut diakui oleh Abdul Basit, tokoh pemuda asal Bawean. Sebab, meski Bawean kecil sumbangan pajaknya ke APBD Gresik, namun pasangan pemimpin dari Golkar ini telah puluhan miliar menggelontorkan anggaran untuk pembangunan di Bawean.

"Bupati sendiri sudah bilang, Bawean adalah Gresik, bukan Bawean bagian dari Gresik, sehingga beliau tidak melihat kecil dan besarnya pajak yang dikontribusikan. Makanya, jika ada orang Bawean tidak berterima kasih, rasanya tidak pantas. Kami merasa dimanjakan dan tidak bisa dibandingkan dengan era kepemimpinan Bupati sebelumnya yang dua periode (Robbach Ma'sum, red.)," kata Abdul Basit yang juga Ketua LSM Gerbang Bawean, Jumat (6/9).

Diungkapkan Basit, Robbach hanya 3 kali mengunjungi Bawean selama menjabat sepuluh tahun dan tidak ada sentuhan pembangunan yang bisa dinikmati secara langsung oleh warga Bawean. Sebaliknya, Sambari meski baru 3 tahun menjabat, telah 9 kali berkunjung ke Bawean. Sangat perhatian dalam urusan pembangunan.

"Warga Bawean tidak berpikir politik, tetapi yang nyata dan bisa dinikmati. Dan apa yang dilakukan pemerintahan sekarang tidak bisa kita pungkiri," tutur Ketua LSM Gerbang Bawean ini.

Namun, Zulfan Hasyim, Ketua DPRD Gresik, tidak sepakat dengan pernyataan Basit. Sebab, apa yang dilakukan Bupati adalah hal yang lumrah karena sebagai pimpinan daerah. "Saya tidak sepakat, karena semua program yang dilakukan eksekutif itu dari kami (DPR). Bupati kan tinggal menjalankan, dan masyarakat Bawean tahu tentang itu," ungkapnya.

Wakil rakyat dari PKB ini menambahkan, pembangunan yang dilakukan di Bawean oleh Bupati memang kewajiban. Namun, bukan berarti masyarakat menilai secara sepihak, karena memang itu tugas Bupati. "Memang tugasnya, kalau kita tidak menyetujui kan Bupati juga tidak akan melakukan pembangunan di Bawean," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PDIP Gresik, Hadi Kusono, tidak yakin jika hal itu akan mendongkrak suara atau bahkan Bawean bakal menjadi kantong suara Golkar. Alasannya, anggaran yang dikucurkan ke Bawean karena atas persetujuan atau bahkan dorongan DPR.

"Memang, Bupati yang melaksanakan, tetapi anggaran yang digelontorkan di Bawean bukan hanya kerja eksekutif. Justru saat itu, anggaran untuk jalan lingkar Bawean, Bupati tidak setuju. Alasannya, buat apa anggaran sebesar itu untuk Bawean, toh sumbangan APBD-nya sangat minim," cetus Kusono.

Namun, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik ini mengakui jika Sambari mempunyai kepentingan politik terkait giatnya melakukan kunjungan ke Bawean. Dan memang momen untuk penguasa meski para wakil rakyat yang mendorong seluruh anggarannya.

"Bupati itu kan jabatan politik, dan sudah barang tentu Sambari mempunyai agenda politik. Apalagi saat ini dia juga sebagai Ketua DPD Golkar Gresik. Namun, kami tidak khawatir dengan itu karena kita memiliki kantong-kantong sendiri untuk melakukan terobosan politik saat pileg maupun pilbub nanti," pungkasnya. (sgg/kho)

Sumber : Berita Metro
http://www.beritametro.co.id/politik/sambari-manjakan-bawean

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean