Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Sumber Pembangkit PLN Bawean
Gunakan CNG Gantikan PLTD

Sumber Pembangkit PLN Bawean
Gunakan CNG Gantikan PLTD

Posted by Media Bawean on Kamis, 31 Oktober 2013

Media Bawean, 31 Oktober 2013


"Mesin untuk pembangkit tenaga gas PLN Bawean sudah akan diberangkatkan dari Batam menuju Pulau Bawean,"pernyataan Edy Hartono Manajer Proyek Pembangunan CNG Plant PJB ketika berkunjung ke Pulau Bawean (selasa, 29/10/2013).

"Direncanakan Compress Natural Gas (CNG) akan dioperasikan bulan mei 2014, sebelumnya bila pembangunan sudah selesai semuanya diperkirakan bulan maret sudah bisa diuji coba terlebih dahulu,"katanya ketika ditemui Media Bawean di area pemangkit PLN Bawean di Komplek Perikanan Bawean.

Apakah PLTG akan menerangi seluruh kawasan di Pulau Bawean? “Rencananya memang seperti itu, tapi PLTG merupakan solusi alternatif bagi PLN untuk merubah dari tenaga diesel menjadi gas,”jawabnya.

Menurutnya, Compress Natural Gas (CNG) sebagai pilihan disebabkan harga BBM semakin meroket dengan tarif bisnis, sehingga diperlukan adanya tenaga pembangkit alternatif yang bisa mengurangi beban subsidi oleh negara

"Dengan PLTG tentunya lebih murah dibandingkan PLTD, sehingga nantinya pemerintah bisa meluaskan seluruh jaringan ke seluruh Pulau Bawean,"tuturnya.

Sementara terang Edi Hartono, untuk tahapan awal hanya 3 MB yang dirubah dari PLTD menjadi PLTG, sedangkan 2 MB masih menggunakan PLTD.

"Dikarenakan masih tahap permulaan, setelah kedepannya akan dirubah atau diganti total sumber pembangkit dari gas,"paparnya.

Apakah menggunakan tenaga gas tidak terpengaruh dengan cuaca buruk yang seringkali menjadi kendala dalam pengiriman ke Pulau Bawean? “Itu relatif, penampungan gas bisa tersedia cadangan selama satu minggu lamanya,”tegasnya.

Disinggung soal dampak lingkungan, menyatakan tenaga gas lebih baik dan lebih bersih.

Mengganti PLTD menjadi PLTG menurutnya bukan pemerintah ingin menghemat tapi untuk solusi alternatif setelah bahan bakar minyak semakin menipis, apalagi di Gresik termasuk daerah sumber gas terbesar di Indonesia.

"Soal tarif listrik jangan dikhawatirkan akan naik, sebab tarif mengikuti aturan nasional sesuai ketentuan yang berlaku diseluruh Indonesia,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean