Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Mayat Mr X ABK KM Pulung 02
Hilang di Perairan Laut Bawean

Mayat Mr X ABK KM Pulung 02
Hilang di Perairan Laut Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 06 Februari 2014

Media Bawean, 6 Februari 2014

Ada titik terang dengan penemuan mayat Mr. X di dusun Timur Sungai, desa Tanjungori, kecamatan Tambak, Pulau Baweran, Gresik (senin, 3/2/2014), tepat jam 23.00 WIB. 

Mayat Mr. X ditemukan oleh Moch. Natsir, ketika melihat dibelakang rumahnya.

Media melansir, (Kapal motor (KM) Pulung 02 milik Susandi, warga Kampung Milingan, Karangasem Utara, Batang, hilang dalam pelayaran di seputar perairan Pulau Bawean, Gresik, Jatim.

Kapal ukuran 19 gros ton (GT) yang dinahkodai Kaswanto (33) bersama 13 anak buah kapal (ABK) sampai kemarin (5/2), tak diketahui keberadaannya. Hilangnya kapal itu berawal diterimanya informasi dari Kantor Penyelenggara Pelabuhan (KPP) Syahbandar Gresik ke Batang, Selasa sore.

Dalam email-nya, disebutkan pada Senin (3/2), sekitar pukul 23.00, Moh Natsir seorang nelayan menemukan mayat yang tergeletak di Pantai Dusun Timur Sungai, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tambak, Gresik. Mayat itu ditemukan ada di belakang rumahnya, tergeletak di hamparan pasir.

”Mayat seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Dia (Natsir) kemudian melaporkan ke Kepala Desa Tanjungsari Ilham Syifa yang kemudian meneruskan ke Polsek Tambak dan KPP Gresik,” ujar Kasatpol Air Polres Batang AKP Y Setyadi. Setelah diteliti ternyata mayat itu menggunakan pelampung bertuliskan KM Pulung 02. Selanjutnya di kaus lengan panjang warna biru tua/hitam ada tulisan Pabrik Es Balok Jl RE Martadinata- Batang.

”Bermula dengan penemuan tulisan itu, kemudian Satpol Air Gresik dan KPP mengirimkan berita ke Batang. Mayat setelah divisum, kemudian dimandikan, dishalatkan, dan dimakamkan di permakaman Tanjungori,” tandasnya.

Korban Bertetangga

Berdasarkan foto mayat yang ditemukan di Pantai Dusun Timur Sungai itu, pihaknya sudah mengundang keluarga ABK termasuk pemilik kapal. Namun, karena kondisi wajah sudah rusak sehingga tidak ada yang mengenalnya.

Satpol Air Polres Batang sudah mengirimkan ke Direktorat Satpolair Polda Jateng untuk diteruskan ke seluruh pelosok Tanah Air, terkaitnya hilangnya KM Pulung 02.

Selain itu juga dengan Basarnas dan Tim SAR Sotong Pekalongan untuk koordinasi dengan SAR Gresik, dan Jatim. Petugas Kesyahbanaran Agus Supriyadi Arief mewakili Kepala KPP/Syahbdandar Batang, Taufikur Rahman menuturkan, berdasarkan data di kantornya KM Pulung 02 meninggalkan Pelabuhan Batang sejak Senin (27/1), sekitar pukul 14.30. Semua ABK warga Batang dan kebanyakan bertetangga.

Daftar nama ABK yang dapat dilansir yakni, bertindak sebagai nahkoda, Kaswanto (33), Ramdoni alias Atangkoi (35) dengan posisi kepala kamar kapal. Selanjutnya Hasta (22), wakil motoris, lalu Sodikin (30), Muryani (60), Bidin (28), Susanti (23), Riyanto (25), Anan (19).

Kemudian Soleh (25), Mutari (40), Kurodi (25), Supriyanto(25), dan Sunardi (24). ”Saat ini kami masih koordinasi dengan KPP Gresik. Terkait keberadaan KM Pulung 02, termasuk mayat yang ditemukan. Bersama dari Polres Batang, organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan instansi terkait termasuk mengontak Basarnas,” ujar dia.

Ketua HNSI Batang Wartono menambahkan, dia sudah mengontak HNSI di Gresik. ”Kami masih menunggu kabar. HNSI terus koordinasi baik dengan Syahbandar maupun Kepolisian.” (ar-90)

Sumber Suara Merdeka

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean