Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Nasib Guru Honorer di Pulau Bawean

Nasib Guru Honorer di Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 27 Februari 2014

Media Bawean, 27 Februari 2014

Sungguh delematis nasib guru honorer yang mengajar di sekolah dasar negeri di Pulau Bawean. 

Nasibnya tidak jelas, sementara untuk mengadu masih dihantui rasa ketakutan statusnya masih belum jelas. Membungkam adalah pilihan aman, walaupun hatinya merasa gundah gulana. Omelan dan protes hanya sebatas disampaikkan kepada orang-orang terdekatnya, sementara untuk melakukan aksi masih berfikir panjang demi masa depannya.

Melihat atau mengetahui kecurangan masih memilih terdiam daripada bersuara. Lebih baik melampar batu sembunyi tangan, daripada bersuara mendapat getahnya. Contonya, dalam menghadapi soal manipulasi data guru hanya disikapi protes dalam hatinya, sementara untuk mengungkapkan belum ada keberanian.

Sungguh nestapa nasib guru honorer di Pulau Bawean, tanpa ada seorang pun berani membela nasibnya. Sementara pemangku kebijakan hanya bisa bermain catur, bebas memainkan peranannya sesuai kemauannya sendiri, tanpa memperhatikan nasib anak buahnya yang habis termakan karena ketidakmampuan memainkan peranan yang dimilikinya.

Butuh perhatian khusus dari praktisi (pejuang) pendidikan untuk melawan penjajah guru di instansinya. Perlu ada reformasi total di instansi pendidikan untuk membumi hanguskan penjajah guru honorer di Pulau Bawean.

Bukan hanya guru honorer, termasuk guru PNS dengan memilik pranata lebih tinggi juga mengalami ketakutan bila dihadapkan kepada atasannya. Lebih baik bungkam daripada mengungkap ketidakbenaran.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean