Media Bawean, 1 Maret 2014
Isu babi ngepet semakin dipercaya oleh masyarakat desa Pudakit Barat, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, setelah keluarga Atwi melihat langsung ketika berada disamping rumahnya (jum'at, 28/2/2014), tepatnya antara waktu manghrib dan isya.
Atwi yang kini menjabat kepala sekolah SDN di Pulau Bawean meyakini 100% bahwa babi ngepet memang benar-benar ada dan beraksi di desa Pudakit Barat.
Kronologi melihat babi ngepet, "anak sedang makan di dapur mendengar ada suara babi, lalu berteriak ada babi. Lalu isteri keluar rumah melihat ke samping rumah, ternyata memang betul melihat babi,"katanya.
Selanjutnya, Atwi mendengar sang isteri berteriak ada babi, lalu keluar mengejarnya lari ke sungai disamping rumahnya.
Apakah yakin babi ngepet? "Iya, saya yakin itu babi ngepet. Walaupun saya tidak melihat secara langsung, ketika mengejarnya ternyata membuat bulu romaku berdiri seperti ada makhluk halus,"jawabnya.
Keyakinan Atwi didasari kejadian sebelumnya, yaitu 3 hari yang lalu mertua telah kehilangan uang sebanyak Rp.500ribu.
Isteri Atwi bernama Yana menyatakan betul-betul melihat babi berwarna abu kemerah-merahan. "Ketika anak berteriak ada suara babi, lalu saya memeriksa ke samping rumah, ternyata memang betul ada,"jelasnya.
Lamra mertua Atwi yang sebelumnya mengaku kehilangan uang sebesar Rp.500ribu, menjelaskan bahwa uang miliknya hilang didalam dompet ketika malam setelah maghrib (rabu malam kamis, 26/2/2014). "Ketika mau shalat diperiksa masih utuh, ternyata setelahnya dihitung kembali sudah hilang Rp.500ribu,"paparnya.
"Itupun kondisi ikatan masih utuh tidak terlihat sudah dibongkar orang. Alasannya uang diikat dengan karet ada di dompet dalam lemari,"terangnya. (bst)
