Media Bawean, 5 Maret 2014
Rhoma Irama memberikan bekal kepada penggemarnya di Pulau Bawean, dalam menghadapi Pemilu 2014.
Saran Rhoma Irama disampaikan dalam Tabligh Akbar di Lapangan Tambak dan Lapangan Daun (rabu, 5/3/2014),"Mari laksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan presiden dengan rasa persaudaraan, jauhkan rasa permusuhan,"katanya.
Capres dari PKB berpesan, jangan karena perbedaan partai atau perbedaan pilihan kita bermusuh-musuhan.
"Tetap jaga ukhwah Islamiyah, jaga persatuan dan kesatuan nasional. Tunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia sudah pandai berdemokrasi,"ujar Raja Dangdut.
Lebih lanjut Rhoma Irama berpesan kepada warga Pulau Bawean, jangan golput. Menurutnya, fatwa MUI masih berlaku sampai sekarang, golput hukumnya haram karena menunjukkan ketidakperdulian terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. .
Pesan selanjutnya, hindari money politik atau politik transaksional. Songok menyogok hukumnya haram. "Ini namanya raswah, sebagaimana hadits Nabi : Orang yang menyogok dan orang yang disogok, dua-duanya di neraka,"terangnya.
Rhoma Irama bertanya kepada penggemarnya, kalau ada orang memberi uang apakah diambilnya? spontan pengunjung tabligh akbar menjawab, "uangnya diambil tapi orangnya tidak dipilih,"jawabnya.
"Jangan memilih kepada siapapun yang memberi sesuatu, bila memilih namanya sogok menyogok,"tegas Rhoma Irama. (bst)