Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Minim Sosialisasi, Pemilih Bingung. Tata Cara Pencoblosan Pemilu 2014

Minim Sosialisasi, Pemilih Bingung. Tata Cara Pencoblosan Pemilu 2014

Posted by Media Bawean on Minggu, 06 April 2014

Media Bawean, 6 April 2014 

Pemilu sudah tinggal menghitung hari, tepatnya tanggal 9 April 2014 nanti pesta demokrasi untuk memilih DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD.

Ternyata masih banyak pemilih yang merasa kebingungan tata cara pemiihan yang benar, sehubungan minimnya sosialisasi dari penyelenggara pemilu.

Abd. Somad asal Barat Sungai, desa Kotakusuma, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik ditemui Media Bawean (sabtu, 5/4/2014) mengaku bingung untuk ikut memilih dalam pemilu.

Alasannya, menurut pensiunan Syahbandar Bawean, sampai sekarang belum ada sosialisasi atau pendidikan tata cara pencoblosan yang benar dari penyelenggara pemilu. "Kemarin pernah ada sosialisasi dari KPU Gresik di masjid Sholihin Sangkapura, tapi hanya himbauan agar tidak golput dan menggunakan hak pilihnya sesuai pilihannya,"katanya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Daun, Abdul Aziz, pernah dicoba kepada ibunda tercinta untuk mencoblos, ternyata coblosannya tidak sesuai dengan pilihan yang diinginkan.

Jamaluddin, Ketua PPK Sangkapura membenarkan minimnya sosialisasi pemilu kepada pemilih secara langsung disebabkan minimnya anggaran yang diterima masing-masing PPS di desa. "Walaupun tidak ada anggaran sosialisasi kepada pemilih, tapi PPS selalu disarankan agar melakukan sosialisasi setiap ada pertemuan di desa,"jelasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean