Media Bawean, 5 September 2014
Penjual kelender yang meresahkan masyarakat Pulau Bawean, Gresik menurut sumber di Polsek Sangkapura sudah pulang ke Gresik setelah melalui pemeriksaan hari selasa (2/9/2014).
Dihadapan penyidik, 2 penjual kelender yang berkedok Kampanye Gerakan Anti Narkoba mengaku sudah menjual sebanyak 50 kelender diseluruh Pulau Bawean.
Ditanya keanggotan sebagai LBH, keduanya mengaku hanya sebagai kurir saja untuk menjual kelender di Pulau Bawean.
Informasinya 2 penjual kelender sempat merasa ketakutan juga atas reaksi masyarakat Pulau Bawean, akhirnya memutuskan pulang ke Pulau Bawean.
Kepada penyidik, penjual kelender berjanji akan menarik kelender yang dijual ke sekolah-sekolah dan uangnya akan dikembalikan.
Kapolsek Sangkapura, AKP. Tulus, membenarkan sudah memerika 2 orang penjual kelender yang meresahkan masyarakat Pulau Bawean. "Setelah diperiksa, besok paginya langsung pulang ke Jawa,"terangnya. (bst)