Media Bawean, 23 Oktober 2014
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur mengadakan ekspedisi Pulau Bawean pada 23-25 Oktober 2014. “Ini pertama kalinya diadakan oleh Pemprov Jatim,” kata salah satu panitia Ekspedisi Bawean Adi Pasaribu ketika dihubungi wartawan. Rabu, 22 Oktober 2014.
Latar belakang diadakannya Ekspedisi Bawean adalah untuk mempromosikan dan menggali potensi pariwisata yang dimiliki Bawean sehingga diharapkan Provinsi Jawa Timur memiliki potensi pariwisata unggulan selain Gunung Bromo dan Gunung Ijen. Selain itu, Ekspedisi Bawean untuk mencoba membuat destinasi pariwisata seperti Bunaken maupun Raja Ampat.
Menurut Adi, wisata bahari khususnya wisata pulau kecil di Jawa Timur perlu dikembangkan. Tema yang diambil dari wisata Pulau Bawean adalah ekowisata yang akan menyuguhkan berbagai keindahan yang berada di Pulau Bawean maupun pulau-pulau kecil sekitar Pulau Bawean.
Ajang yang dihelat selama tiga hari tersebut terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan. Untuk hari pertama yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2014 akan diadakan beberapa kegiatan yaitu acara bersih-bersih pesisir pantai dan pelabuhan di Pulau Bawean, pameran, upacara bendera dengan inspektur upacara adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Pada hari kedua akan diadakan acara yang bertajuk telusur pesisir. Dalam acara tersebut akan diadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis di Pulau Gili salah satu pulau kecil yang dapat ditempuh selama 30 menit perjalanan dengan menggunakan kapal dari Pulau Bawean.
Untuk hari ketiga akan diadakan penyelaman massal di perairan sekitar Pulau Cina yang masih berada di sekitar Pulau Bawean dengan membentangkan bendera merah putih dan kain batik sepanjang 20 meter di bawah air. “Setelah itu acara akan dilanjutkan dengan fun dive yaitu menyelam bersama-sama untuk menikmati pemandangan laut Bawean,” ujar Adi.
Sumber : TEMPO