Media Bawean, 6 Oktober 2014
Pegawai Puskesmas Sangkapura dan Bidan Desa yang setiap harinya bergelut dalam dunia pengobatan dan alat suntik, ternyata dalam momentum hari raya idul adha terlibat langsung dalam pemotongan daging qurban.
Sebanyak 4 ekor sapi dan 1 ekor sapi disembelih dalam menunaikan ibadah qurban yang diikuti pegawai dan bidan desa dilingkungan UPTD. Puskesmas Sangkapura, dilaksanakan di Pesanggrahan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik (senin, 6/10/2014).
Terlihat antusias pegawai dan bidan, ketika hewan disembelih lalu dipotong-potong, selanjutnya ditimbang untuk dimasukkan ke dalam plastik, akhirnya dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
dr. Tony S. Hartanto, Kepala UPTD. Puskesmas Sangkapura mengatakan pelaksanaan ibadah qurban sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, yang diikuti pegawai dan bidan desa.
"Untuk tahun ini, ada 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing untuk hewan qurban dalam menunaikan ibadah sesuai syariat agama Islam,"ujarnya.
Menurutnya, kegiatan rutin setiap tahun ini tidak memberatkan kepada pegawai atau bidan, justru mereka kompak untuk sama-sama menunaikan ibadah qurban. "Berkat keikhlasan dan ketulusannya, pengorbanan akan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya termasuk tambahan rejeki yang diperolehnya melalui jalur yang halal,"terangnya.
Direncanakan, menurut dr. Tony S. Hartanto, tahun depan akan kembali menunaikan ibadah qurban sehubunagn pesertanya sudah siap mendaftarnya.
Lebih lanjut, Kepala UPTD. Puskesmas Sangkapura menyatakan mahalnya harga sapi di Pulau Bawean tidak membuat surut peserta ibadah qurban, sebab pengorbanan bukan soal murah atau mahal, tapi kemauan didasari kebesaran hati yang mendorongnya untuk turut serta dalam menunaikan ibadah qurban. (bst)