Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Warga Jiran Akui Kemajuan Bawean, JLB Sudah Mulus Tanpa Berlubang

Warga Jiran Akui Kemajuan Bawean, JLB Sudah Mulus Tanpa Berlubang

Posted by Media Bawean on Selasa, 07 Oktober 2014

Media Bawean, 7 Okrober 2014 

Kondisi perubahan Pulau Bawean, Gresik dalam sektor kemajuan pembangunan infrastruktur diakui banyak kalangan, termasuk warga atau keturunan Bawean di negeri jiran Malaysia yang berkunjung tanah kelahiran atau tanah leluhurnya.

Jamari Salim asal Klanggit, Kuala Lumpur, Malaysia ditemui Media Bawean (minggu, 5/10/2014) mengatakan terkejut setelah melihat ataupun merasakan secara langsung hasil pembangunan di Pulau Bawean. "Dalam segala sektor, Pulau Bawean sudah maju dibanding 4 tahun lalu,"katanya.

"Jalan Lingkar Bawean (JLB) sudah mulus tak berlubang, hanya tinggal beberapa peresen saja yang belum selesai dibangun, itu kemajuan besar pembangunan infrastruktur di Pulau Bawean,"ujarnya.

Menurutnya hanya butuh beberapa menit saja untuk menjangkau daerah lain, sehubungan kondisi jalan sudah bagus dan mulus. "Dahulu waktu pulang tidak berani mengemudi mobil, sekarang sudah berani membawa sendiri sehubungan jalannya sudah baik,"paparnya.

Jamari Salim termasuk pembesar Anak Oreng Pebien (AOP) di Malaysia mengajak kepada seluruh warga atau keturunan Pulau Bawean untuk ramai-ramai berkunjung sehubungan kondisi pembangunan sudah lebih baik dibanding beberapa tahun yang lalu.

"Sungguh rugi besar, jika warga atau keturunan Pulau Bawean masih merasa enggan untuk pulang kampung halaman atau tanah leluhurnya,"ujarnya.

Sekarang sudah dilayani 4 kapal transportasi ke Pulau Bawean, yaitu kapal cepat express bahari, kapal natuna express, kapal gili iyang dan kapal pelni. "Tidak ada istilah kesulitan kapal untuk pulang ke Pulau Bawean,"tuturnya.

Menariknya obyek wisata di Pulau Bawean masih perawan tanpa ada polesan, sehingga keindahanya alami.

Tujuan berkunjung ke Pulau Bawean yaitu silaturrahim bersama seluruh keluarga, termasuk mencari sanak saudara di seluruh kampung. Selanjutnya menikmati keindahan alamnya atau obyek wisata di Pulau Bawean. Termasuk mempelajari kehidupan sosial masyarakat, yang menurutnya masih banyak keunikan dibanding daerah lain.

Lebih lanjut Jamari Salim, menyerukan kepada seluruh warga atau keturunan Pulau Bawean agar tidak malu mengakui daerah asalnya. Selama ini masih ada warga atau keturunan Pulau Bawean yang merasa malu mengatakan terus terang daerah asalnya dari Pulau Bawean. "Seharusnya bangga menjadi warga atau keturunan Pulau Bawean, untuk mengenalkan dan menunjukkan kepada warga lainnya bahwa asalnya dari Pulau Bawean,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean