Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » BPTP Jatim Blusukan ke Pulau Bawean
Untuk Kedaulatan Pangan Masyarakat

BPTP Jatim Blusukan ke Pulau Bawean
Untuk Kedaulatan Pangan Masyarakat

Posted by Media Bawean on Minggu, 02 November 2014

Media Bawean, 2 November 2014


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur blusukan datang ke Pulau Bawean, tepatnya di desa Gunungteguh, kecamatan Sangkapura, Gresik (sabtu, 1/11/2014). Kegiatan Pekan Agroinovasi di Bawean dalam rangka HUT Badan Litbangtan ke-40, bertemakan “Penjajagan Model Blusukan untuk Menumbuhkan Kedaulatan Pangan Masyarakat Pulau Bawean”.

Kedatangan tamu BPTP sebanyak 40 orang dalam rangka HUT Badan Litbangtan ke-40 disambut meriah di desa Gunungteguh, diantaranya pegelaran pencak silat Bawean dan kesenian dungkah.

Spontan rombongan yang berjumlah sebanyak 29 orang merasa terharu gembira atas sambutan warga desa Gunungteguh. "Sungguh luar biasa sambutan warga atas kedatangan rombongan BPTP,"kata Untung.

Kegiatan yang digelar selama 4 hari, tadi malam digelar acara pembukaan yang dihadiri seluruh rombongan, juga hadir Camat Sangkapura, Abdul Adim bersama seluruh perangkat desa Gunungteguh, serta masyarakat umum di desa Gunungteguh.

Dalam sambutannya, Abdul Haris, Kepala Desa Gunungteguh menyatakan senang dan menyambut gembira atas kedatangan seluruh tamu BPTP dalam Kegiatan Pekan Agroinovasi di Pulau Bawean yang dipusatkan di desa Gunungteguh.

"Kegiatan BPTP di desa Gunungteguh sudah memberikan manfaat besar kepada seluruh warga, dibuktikan setiap rumah tangga sudah menanam yang dikemas dalam polybag,"katanya.

Tim Kedaulatan Pangan (TKP) sesuai dilansir web BPTP Jawa Timur, akan melaksanakan tiga kegiatan utama, yaitu melakukan pelatihan budidaya beberapa sayuran sampai dengan olahannya, budidaya ternak dan PTT padi. Kedua, melaksanakan pemahaman wilayah secara cepat (RRA: Rapid Rural Apraisal). Ketiga, melakukan replikasi KRPL di dusun terdekat. Dari ketiga kegiatan itu diharapkan, masyarakat dapat memperoleh bekal teknologi yang diperlukan. BPTP Jatim akan memperoleh bahan-bahan evaluasi kegiatan ke depan di Bawean maupun di kepulauan lain di Jatim.

Peserta pelatihan adalah petani setempat. Dari 30 desa seluruh Pulau Bawean, masing-masing diwakili oleh dua orang peserta. Khusus untuk Desa Gunung Teguh, akan diwakili oleh 20 orang peserta. Hal itu mengingat desa ini merupakan lokasi KRPL BPTP Jatim yang sudah dimulai sejak bulan April 2014.

“Dari sisi waktu dan jumlah peserta, mungkin terlalu kecil untuk diharapkan dampaknya secara cepat dalam skala Bawean. Oleh karena itu, BPTP Jatim masih aan terus melanjutkan pendampingan, sekaligus melayani kebutuhan teknologi yang berkembang di masyarakat Bawean”, ungkap Kasi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian, Saiful Hosni, SP.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Pekan Bhakti Balitbangtan ini mengambil tema “Penjajagan Model Blusukan untuk Menumbuhkan Kedaulatan Pangan Masyarakat Pulau Bawean”. Dalam kesempatan itu BPTP Jatim menyalurkan bantuan benih padi kelas FS sebanyak 1,5 kuintal dan berbagai bahan usahatani sayur untuk replikasi KRPL. Didukung oleh PT Petrokimia Gresik, akan menyumbangkan pupuk 1,5 kuintal.

Atas permintaan Kades Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Abdul Haris, BPTP Jatim juga menghadirkan Ketua RW 23, Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing, kota Malang, Ir. Bambang Irianto, sebagai narasumber manajemen sampah rumah tangga. RW 23 adalah salah satu wilayah binaan BPTP Jatim yang berhasil menyabet berbagai penghargaan di tingkat Kota Malang dalam kegiatan penghijauan dan pengelolaan lingkungan. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean