Media Bawean, 19 November 2014
Warga Pulau Bawean, Gresik, khususnya pelanggan listrik PT. PLN Bawean di kawasan jalur kecamatan Tambak merasa geram atas terjadinya pemadaman hampir setiap malam.
Umpatan dan makian terucap sehubungan kekekasalannya setelah menikmati suasana gelap gulita di malam hari. Alasan kalong menurutnya tidak masuk akal sehubungan terjadinya pemadaman hampir setiap malam.
Sementara penjelasan Djoni Aswinarno, Kepala PLN Rayon Bawean ketika dihubungi Media Bawean seminggu yang lalu membenarkan penyebab terjadinya pemandaman akibat kalong (kaloang : bahasa Bawean).
Kalong beraksi ketika musim buah mangga telah tiba, pesta poranya menyebabkan hinggap di jaringan kabel milik PT. PLN sehingga menyebabkan terjadinya konsleting listrik.
Percaya atau tidak, memang penjelasan dari PT. PLN Bawean penyebabnya adalah kalong, bukan Media Bawean mengalihkan perhatian atas terjadinya pemadaman.
Bagaimana antisipasi untuk berperang melawan kalong? tentunya PT. PLN sudah melakukan antisipasi dengan memasang selang atau triget. Tapi kenyataannya masih belum mampu mengalahkan kalong sehingga pemadaman seringkali terjadi.
Haruskah pelanggan PT. PLN menyalahkan pihak petugas perusahaan listrik di Pulau Bawean, sementara mereka sudah berusaha dan bekerja optimal untuk mengantisipasi termasuk mencari titik terjadi konsleting disebabkan kalong.
Percaya atau tidak memang kalong penyebab terjadinya pemadaman hampir setiap malam di Pulau Bawean. Semoga PT. PLN Bawean mampu mengantisipasi ataupun bisa menang melawan kalong sehingga byer pet bisa dikurangi. (bst)
Kalong beraksi ketika musim buah mangga telah tiba, pesta poranya menyebabkan hinggap di jaringan kabel milik PT. PLN sehingga menyebabkan terjadinya konsleting listrik.
Percaya atau tidak, memang penjelasan dari PT. PLN Bawean penyebabnya adalah kalong, bukan Media Bawean mengalihkan perhatian atas terjadinya pemadaman.
Bagaimana antisipasi untuk berperang melawan kalong? tentunya PT. PLN sudah melakukan antisipasi dengan memasang selang atau triget. Tapi kenyataannya masih belum mampu mengalahkan kalong sehingga pemadaman seringkali terjadi.
Haruskah pelanggan PT. PLN menyalahkan pihak petugas perusahaan listrik di Pulau Bawean, sementara mereka sudah berusaha dan bekerja optimal untuk mengantisipasi termasuk mencari titik terjadi konsleting disebabkan kalong.
Percaya atau tidak memang kalong penyebab terjadinya pemadaman hampir setiap malam di Pulau Bawean. Semoga PT. PLN Bawean mampu mengantisipasi ataupun bisa menang melawan kalong sehingga byer pet bisa dikurangi. (bst)
