Media Bawean, 5 November 2014
Waktu pagi hari (selasa, 4/11/2014) ketika membuka akun Facebook langsung disapa "posisi dimna", ku jawab "bule di Gresik", pesan selanjutnya "aq mau minta tolong nih", ku jawab "soal", pesan berikutnya "aq mau pinjam duit buat biaya rs yanti. besok jam 11 siang aq kirim balik.
Setelah membaca inbox tersebut, terusterang saya tidak percaya pesan tersebut dari Mas Agus pemilik akun. Langsung kuabaikan saja permohonan minta bantuan.
Yaya, isteri Agus Salim menghubungi Media Bawean meminta untuk disiarkan bahwa facebook atas nama Agoez Fandabidozy telah kena hacker sehingga meminta bantuan kepada banyak orang melalui pertemanan di fb milik suaminya.
Menurutnya, permintaan tolong melalui fb telah memakan korban keluarga sendiri, diantaranya adik ipar terkena tipu Rp. 6,5 juta. Termasuk saudaranya Agus di Jakarta terkena tipu Rp. 1,7 juta.
Lebin lanjut Yaya menjelaskan bahwa pengguna akun tersebut bukan Agus Salim, tapi sudah digunakan orang lain yang dimanfaatkan untuk melalukan penipuan.
"Kepada seluruh teman FB Agoez Fandabidozy jika ada permintaan tolong bantuan pinjam uang buat biaya rs yanti agar diabaikan saja karena itu jelas penipuan,"katanya.
Yaya menegaskan bahwa pengguna akun Agoez Fandabidozy sudah orang lain, bukan suaminya.
Setelah Media Bawean meneliti akun FB atasnama Agoez Fandabidozy, ternyata didalamnya terpampang foto identitas paspor milik Agus Salim. Ada kemungkinan, Agus sebagai pemilik FB memasukkan tanggal lahirnya untuk kode passwod.
Perlu hati-hati bagi pengguna FB yang seringkali memamerkan dokumen identitas pribadi seperti KTP, Paspor, dan lainnya karena rentan disalahgunakan oleh orang lain. Selain digunakan melacak passwod, terkadang digunakan untuk penipuan dengan menggunakan kartu identitas dengan mengubah nama pemiliknya.
Pengalaman beberapa tahun yang lalu, Group FB Media Bawean pernah terlepas kendali karena adminnya diganti orang lain. Setelah diteliti ternyata penyebabnya passwod FB menggunakan tanggal lahir.(bst)
