Media Bawean, 2 Desember 2014
Demontrasi Gerakan Mahasiswa Bawean (GEMABA) tentang seringnya pemadaman listrik PT. PLN di Pulau Bawean, Gresik (senin, 1/11/2014) juga menampilkan Abdul Adim, Camat Sangkapura sebagai orator di depan kantor PT. PLN Bawean, setelah diminta dan didesak oleh mahasiswa untuk menyampaikan orasinya.
Abdul Adim, Camat Sangkapura mengatakan persoalan seringnya pemadaman listrik di Pulau Bawean sudah terjadi sejak 15 hari yang lalu.
Dalam orasinya, Camat Sangkapura meminta mulai detik ini tidak ada lagi pemadaman listrik di Pulau Bawean dan menyalah selama 24 jam.
Menurutnya beberapa hari yang lalu sudah koordinasi dengan Kepala PT. PLN Bawean bahwa penyebab terjadinya pemadaman listrik dibeberapa tempat disebabkan kalong.
Lebih lanjut Camat yang juga mantan aktivis meminta kepada PT. PLN untuk memberikan penjelasan secara tekhnis ataupun ilmiah kepada perwakilan mahasiswa ataupun masyarakat yang hadir. "Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman,"tegasnya.
Lebih lanjut Camat yang juga mantan aktivis meminta kepada PT. PLN untuk memberikan penjelasan secara tekhnis ataupun ilmiah kepada perwakilan mahasiswa ataupun masyarakat yang hadir. "Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman,"tegasnya.
Mewakili masyarakat kecamatan Tambak, tampil Salim kepala desa Diponggo menyampaikan orasi tentang kondisi kelistrikan di wilayahnya.
Salim mengeluhkan adanya pemadaman telah merugikan kepada seluruh warganya, diantaranya banyaknya peralatan elektronik yang rusak akibat seringnya listrik padam.
Lebih lanjut Salim meminta kepada PT. PLN untuk memberikan penjelasan terkait seringnya pemadaman listrik di Pulau Bawean. Tujuannya agar jelas untuk mencari solusi normalisasi PLN di Pulau Bawean, mengingat listrik merupakan kebutuhan sangat urgen bagi masyarakat. (bst)