Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Gedung RSUD Umar Mas'ud Bawean Telan Anggaran sebesar Rp.25,5 Miliar

Gedung RSUD Umar Mas'ud Bawean Telan Anggaran sebesar Rp.25,5 Miliar

Posted by Media Bawean on Rabu, 17 Desember 2014

Media Bawean, 17 Desember 2014


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Mas’ud yang terletak di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, telah diresmikan oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Senin (15/12).

RSUD milik Pemkab Gresik yang bertype D merupakan RSUD terbesar yang pertama di bangun di wilayah Kepulauan Bawean ini dibangun di areal di bekas bangunan Puskesmas Sangkapura dengan anggaran sebesar Rp25,5 miliar yang bersumber dari APBD Gresik tahun 2013.

Menurut Bupati Gresik, pembangunan RSUD Umar Mas’ud ini pelaksanaannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama pembangunan gedung menelan dana Rp13,9 miliar. Pembangunannya meliputi pembuatan ruang Instalasi Gawat Darurat, ruang bersalin, ruang operasi, dan HCU dengan fasilitas 35 TT (tempat tidur) anggaran Rp13,9 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2014.

”Selanjutnya pembangunan gedung sarana prasarana yang lain yang menghabiskan dana Rp11,6 miliar untuk membangun Instalasi Farmasi, Laborat, Radiologi, Rawat inap fasilitas dengan kapasitas sebanyak 15 TT (tempat tidur). Sehingga jika ditotal anggaran yang terserap untuk pembangunan RS itu mencapai Rp25,5 miliar,” ujar Sambari yang didampingi Wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si, serta Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada Timur (Koarmatim), Laksamana Pertama (Laksma) Heru Kusmianto.

Sambari mengatakan, Pembangunan RS dan fasilitas Kesehatan di Pulau yang berjarak 80 mil dari wilayah daratan Kabupaten Gresik ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan Bawean.

”Nantinya apabila masyarakat Pulau Bawean sakit tak usah berobat dan berlayar jauh ke Gresik daratan, tapi cukup berobat dan dirawat di RS Umar Mas’ud Sangkapura. Pembangunan RS ini sebagai upaya pemerataan kesehatan bagi masyarakat yang ada di wilayah kepulauan,” tambahnya lagi.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik, dr Soegeng Widodo melalui Kabag Humas, Suyono menjelaskan, untuk mendukung operasional RS Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, Pemkab Gresik menempatkan sejumlah tenaga medis.

Sebanyak 136 petugas medis yang akan melayani masyarakat setiap hari non stop. Ada empat tenaga dokter umum, dua orang dokter spesialis anak dan kandungan serta 130 perawat dan bidan. ”Kami berharap fasilitas kesehatan ini dapat menekan angka kematian bayi serta ibu hamil,” pungkas Sugeng Widodo.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean