Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Keracunan Gas Asap Genset di Bawean Sebab Akibat Pemadaman Listrik PLN

Keracunan Gas Asap Genset di Bawean Sebab Akibat Pemadaman Listrik PLN

Posted by Media Bawean on Sabtu, 06 Desember 2014

Media Bawean, 6 Desember 2014





Peristiwa keracunan asap mesin genset di rumah warga dusun Tambak Kramat, desa Tambak, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik membawa duka mendalam kepada seluruh warganya, diantaranya Camat Tambak, Sugeng Gatot Subroto turut berduka cita atas meninggalnya 2 orang dan 4 orang dalam perawatan.

Mengetahui peristiwa keracunan yang awalnya hanya merenggut 1 orang korban jiwa, lalu bertambah jadi 2 orang yang meninggal dunia, Camat Tambak langsung menjenguk kondisi korban di Puskesmas Tambak dan memberikan santunan kepada korban dari kocek pribadinya. 

Ditemui Media Bawean di Puskesmas Tambak, Camat Tambak, Sugeng Gatot Subroto mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya korban keracunan asap karbon monoksida, serta berdo'a semoga yang sakit segera sembuh.

Menurutnya kejadian keracunan gas monoksida disebabkan mesin genset yang dihidupkan di dalam rumah korban, sementara fenstilasi udara tidak ada sehingga seluruh asapnya tersimpan di dalam rumah.

"Akibat dari itu seluruh keluarga yang tidur di dalam rumah mengalami keracunan gas monoksida, diantaranya 1 orang anaknya meninggal dunia di rumah korban, dan 5 orang yang tidak sadarkan diri dilarikan ke Puskesmas, selanjutnya ketika menjalani perawatan ternyata korban meninggal dunia bertambah 1 orang sehingga jumlahnya 2 orang korban jiwa,"terangnya.

Camat Tambak merespon peristiwa yang terjadi sebab dan akibat pemadaman listrik PT. PLN di wilayahnya. "Akibat listrik PT. PLN padam, sehingga warganya menghidupkan genset yang diletakkan di dapur dalam rumahnya sampai membawa korban jiwa,"paparnya.

Lebih lanjut Camat yang mengakunya sudah seringkali menikmati hidup matinya listrik oleh PT. PLN menghadap agar ada solusi untuk permasalahan kelistrikan di Pulau Bawean.

Solusinya setelah dirapatkan bersama PT. PLN, menurut Camat Tambak, ada 3 untuk mengatasi masalah gangguan listrik di Pulau Bawean, yaitu kabel dibungkus dengan pelapis, pohon yang terkena kabel akan dipotong dengan seizin pemiliknya dan mengurangi populasi kalong dengan mendatangkan perbakin untuk ditembak.

"Kita tidak usah saling menyalahkan. Harapannya kepada PT. PLN, adanya peristiwa ini agar tidak terulang kembali dengan segera mencari penyelesaian secepatnya,"tuturnya.

"Semoga atas kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar berhati-hati dalam meletakkan genset ketika dihidupkan,"ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean