Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Lawan Kalong di Pulau Bawean
Kabel Listrik PLN Diberi Kondom

Lawan Kalong di Pulau Bawean
Kabel Listrik PLN Diberi Kondom

Posted by Media Bawean on Kamis, 18 Desember 2014

Media Bawean, 18 Desember 2014

Manajer APJ PLN Gresik Hening Kyat Pamungkas menyatakan perang, terhadap hewan kelelawar (kalong) yang menjadi penyebab utama sering padamnya aliran listrik di Pulau Bawean, Gresik.

"Ini memang baru terjadi di Indonesia, aliran listrik di Pulau Bawean padam gara-gara hewan kalong," ujar Pamungkas di ruang kerjanya.

Menurut data yang dirangkumnya, evolusi hewan ini mengalami peningkatan secara signifikan pada bulan November 2014. Tercatat, pada bulan Agustus - September, terjadi kasus di bawah 10 kali.

Kemudian mulai meningkat pada bulan Oktober, terjadi lebih dari 10 kasus meski masih di bawah angka 20.

Lonjakan luar biasa, terjadi selama November karena terjadi lebih dari 70 kasus kalong yang memadamkan aliran listrik.

"Padahal tiang listriknya setinggi 13 meter, begitu menempel di kabel listrik mereka kesetrum lalu mati otomatis aliran listriknya ikut padam," jelasnya.

Untuk memerangi kalong, Pamungkas mengaku telah memiliki jurus jitu.

"Seluruh kabel listrik, terutama yang dekat dengan tiang, akan diberi semacam kondom dari pipa plastik biru yang tahan hantaran listrik," ujarnya.

Panjang pipa, masing-masing satu meter dan akan dipasang di semua tiang listrik se Pulau Bawean yang jumlahnya sekitar 600 tiang.

Dengan adanya kondom pipa biru ini, kata Pamungkas, dijamin listrik tidak akan padam meski dihinggapi kalong.

Begitu juga sebaliknya, kalong tidak akan mati kesetrum meski bertengger lama di aliran listrik.

"Sekarang pekerjaan memasang pipa biru sudah 40 persen, cuma kendalanya kita pasang pipa siang otomatis harus memadamkan aliran listrik, sebaliknya kalong bertenggernya malam hari. Ini yang jadi masalah bagi kami, tetapi kami sudah lakukan pendekatan ke tokoh masyarakat mengenai hal ini," kata Pamungkas.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean