Media Bawean, 20 Desember 2014
Merespon keluhan warganya, Muspika Sangkapura, Gresik menggelar operasi harga BBM jenis bensin di pengecer kawasan barat Pulau Bawean, hari jum'at (19/12/2014).
Hasilnya setelah ditanyakan banyak pengecer yang menjual Rp. 10.500 sampai Rp.11.000, dari kesepakatan harga jual Rp.10.000 perliternya.
Camat Sangkapura, Abdul Adim bersama Kapolsek Sangkapura, AKP. Tulus, memberikan pengarahan kepada pengecer agar menjual sesuai kesepakatan Rp.10.000 perliter. "Saya tidak ingin mendengar lagi harga jual bensin lebih dari Rp.10.000 perliter di kecamatan Sangkapura,"katanya.
"Bila ada penjual melebihi dari kesepakatan, nantinya pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas kepada pengecer yang melanggar, termasuk kepada agen yang menyalurkannya,"ujarnya.
"Sudah kesepakan harga jual bensin perliter Rp.10.000, ternyata masih saja menjual dengan harga lebih tinggi. Jika beranggapan menjual bensin tidak ada untungnya atau merugi, sebaiknya tidak usah menjual bensin daripada merugikan kepada masyarakat,"paparnya.
Para pengecer menyampaikan keluhannya kepada Muspika Sangkapura, bahwa harga beli perdrumnya sebesar Rp,1.900.000 sampai Rp.1.950.000. "Jika dijual Rp.10.000, keuntungannya terlalu tipis,"keluhannya.
Apalagi menurut pengecer dalam satu drum belum tentu full sebanyak 200 liter, terkadang kurang 2 sampai 3 liter. "Lalu apa keuntungan pengecer, bila terjadi kekurangan,"tuturnya.
Muspika Sangkapura menanggapi kekurangannya isi didalam drum, setelah operasi harga langsung menemui beberapa agen di rumahnya. (bst)
