Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Orang Pertama asal Pulau Bawean
Diterima Polisi Wanita (Polwan)

Orang Pertama asal Pulau Bawean
Diterima Polisi Wanita (Polwan)

Posted by Media Bawean on Minggu, 04 Januari 2015

Media Bawean, 3 Januari 2015

"Sebagai warga Pulau Bawean, saya bangga diterima sebagai Polisi. Membuktikan peluang yang sama untuk putri asal Pulau Bawean, dan mampu bersaing dengan daerah lainnya,"tegas Muallisah asal Labuhan, Tanjungori, Tambak, Pulau Bawean, Gresik yang diterima sebagai Polisi Wanita (Polwan) angkatan tahun 2014.

Muallisah (20 Th,) bercita-cita sebagai polisi sejak dari kecil ketika masih dibangku sekolah SDN IV Tanjungori, selanjutnya melanjutkan di SMPN I Sangkapura, lalu sekolah di SMA NU Gresik.

Setelah lulus SMA, melanjutkan kuliah di sekolah penerbagan selama 3 bulan, berhubungan ada pendaftaran Polwan sehingga memutuskan daftar Polisi. Ternyata diterima masuk polisi, akhirnya kuliah untuk jadi pramugari sempat selama 3 bulan diputuskan berhenti.

Keinginannya sebagai polisi sebenarnya ingin membuktikan bahwa status perempuan juga mempunyai peluang yang sama dengan laki-laki. "Sekarang sudah dibuktikan bahwa anak perempuan dari Pulau Bawean mampu bersaing dengan daerah lainnya untuk menjadi Polisi,"ujarnya.

Untuk menjadi polisi, menurut Lisa (panggilan akrabnya) dimulai dari kemauan diri sendiri, tidak bisa dipaksakan oleh orang tua. "Harus dimulai dari kemauan sendiri dengan tekad bulat, disertai persiapan seperti kemampuan renang, lari, ternasuk kesehatan,"paparnya.

Melalui persaingan berat, Lisa mendaftar sebagai polisi melalui proses pemberkasan dengan persyaratan melengkapi surat-surat, lalu daftar di Polres Gresik. Setelah test pemberkasan diterima, dilanjutkan test lengkap di Polda Jatim, yaitu test kesehatan lengkap termasuk kewanitaan, tinggi badan, berat badan dan lain-lain.

Setelah lulus test di Polda Jatim, Lisa diterima masuk Sekolah Polisi Negara (SPN) di Singaraja Bali. Selama 7 bulan mengikuti pendidikan untuk jadi polisi. Sehubungan sudah jadi atlet lari sejak di SMPN I Sangkapura, sehingga mempunyai modal ketika mengikuti pendidikan.

Menurutnya untuk diterima menjadi Polisi Wanita (Polwan) diperlukan kesiapan luar dan dalam, termasuk kemauan ataupun tekad dan keberanian. Tidak ada Polisi manja ataupun cengeng.

Alhamdulillah, saya termasuk orang pertama asal Pulau Bawean yang diterima masuk Polisi Wanita. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean