Media Bawean, 13 Januari 2015
IKBM Ikatan Keluarga Bawean Malang) dan IMPSB (Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Santri Bawean) di Malang menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW. yang digelar hari minggu (11/2015) bertempat di Masjid Al-Fattah Perumahan Nadia Residence, Malang.
Peringatan Maulid yang digelar bernuansa tradisi di Pulau Bawean, terlihat dari angkatan berkat, menu sajian makanan, rangkaian acara dan antraksi pencak silat yang digelar di halaman Masjid Al- Fattah.
Afys, etua SC (Steering Commite), mengatakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar dalam rangka menunaikan ibadah sunnah, serta mempererat hubungan silaturrahim antar sesama warga Pulau Bawean di Malang.
Rangkain kegiatan, diawali Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Ustadzah Aisyah sebagai Juara I MTQ Tingkat Nasional asal Kebuntelukdalam, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik yang menetap dan mendirikan Pondok Pesanren Qori' Al Qur;an di Sumber Puconf, Malang. Dilanjutkan pembacaan barzanji dan asrakalan.
Cermah Agama oleh DR. KH. Dhiyauddin Quswandi dari Surabaya. Dalam ceramahnya, beliau membahas tentang pentingnya bershalawat dan menjelaskan secara detail sejarah kelahiran dan ketokohan Nabi Muhammad. Termasuk dibahasa sejarah Pulau Bawean.
Memasuki waktu shalat dhuhur digelar berjamaah di masjid. Setelahnya dilanjutkan jamuan makan siang di Rumah Akhmad Fatah Yasin (Afys), yang dihadiri sebanyak 200 undangan. Menariknya menu yang disajikan semanya masakan khas Pulau Bawean, seperti kella celok, pindang totongkol, tomes/gerangasem, semor totongkol, opor, dan lain-alin. Sesuai selera, para undangan menyatakan nikmat dan lezatnya atas sajian makanan khas Pulau Bawean.
Setelah acara makan bersama, selanjutnya seluruh undangan kembali ke tempat acara dengan menyaksikan pertunjukan pencak silat Pulau Bawean. Acara pertunjukan pencak silat sangat meriah yang dipimpin langsung oleh Mis'awi (salah satu cucu seorang pendekar pencak di Pulau Bawean). Acara pencak digelar selama kurang lebih 1 jam.
Akhirnya acara puncak, yaitu pembagian angkatan berkat maulid. Pembagian berkat dengan diundi. Masing-masing undangan dipanggil kedepan untyk mengambil nomor undian. Setelah itu membawa pulang angkatan berkat. Suasana sangat meriah juga diiringi kesenian kercengan dan pantun ala Pulau Bawean.
Kesuksesan acara Peringatan Maulid tahun ini, menurut Afys akan dilanjutkan tahun depan sebagai kegiatan rutin warga Pulau Bawean di Malang. "Tentu rangkaian kegiatan yang digelarnya akan dikonsep lebih bagus dan lebih meriah lagi,"jelasnya.(mlg)
