Media Bawean, 22 Februari 2015
Niatan untuk bersenang-senang bersama sang pacar tercintanya terpupus sudah setelah, Fauzi (24 th) asal dusun Kolor, desa Grejeg Tambak, Pulau Bawean, Gresik, tenggelam dibawah pusaran air yang kedalamannya diperkirakan sampai 10 meter.
Korban berstatus duda berangkat dari rumahnya bersama 2 kawannya bernama Halisiddin (15 th.) dan Moh. Rofi'e (14 Th.) berangkan jam 13.00 WIB, (minggu, 22/2/2015) menuju air terjun (grujukan) Gunung Durin, desa Patarselamat, Sangkapura.
Sampai di air terjun yang merupakan salah satu tujuan wisata di Pulau Bawean, 3 bersahabat langsung mandi yang diikuti 2 ceweknya, sedangkan 1 cewek tidak ikut mandi.
Tanpa mempertimbangkan kondisi kedalaman air, korban bernama Fauzi berenang dari pinggir ke tengah. Spontan sampai ditengah, tepatnya lokasi pusaran air yang dalam, korban langsung terhanyut kedalam yang diperkirakan sampai 10 meter dan lebarnya 5 meter.
Setelah mengetahui keberadaan Fauzi terbawa air kedalam, langsung kedua temannya bersama cewek yang ikut mandi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitarnya.
Secara kebetulan warga sekitar selesai bergotong royong akan mandi ke air terjun langsung melakukan pencarian di lokasi hilangnya korban.
Fauzi yang tenggelam diperkirakan jam 14.00 WIB.baru ditemukan sekitar jam 16.00 WIB. oleh warga yang mencarinya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Berikutnya jenazah korban langsung dibawah ke masjid di dusun Gunung Durin, desa Patarselamat.
AKP. Tulus, SH. Kapolsek Sangkapura dihubungi Media Bawean membenarkan adanya peristiwa meninggalnya warga asal Grejeg di Air Terjun Gunung Durin. Menurutnya setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Korban meninggal dunia disebabkan perbuatannya sendiri yang mandi di air terjun,"jelasnya. (bst).
