Media Bawean, 23 Maret 2015
Adanya larangan KLM (perahu motor) mengangkut elpiji oleh petugas di Pelabuhan Gresik, mengancam kepada warga seluruh Pulau Bawean untuk memasak memakai kayu bakar.
Dihubungi Media Bawean, beberapa ABK membenarakan bahwa petugas di Pelabuhan Gresik melarang membawa muatan elpiji ke Pulau Bawean. Akibat larangan membawa elpiji, sehingga banyak tersedat di Pelabuhan Gresik.
Merespon adanya larangan KLM membawa elpiji, Abdul Adim, Camat Sangkapura (senin, 23 Maret 2015), mengatakan tidak etis jika melarang ternyata tidak ada solusinya. "Akibatnya menyengsarakan kepada warga Pulau Bawean, karena elpiji termasuk kebutuhan pokok bagi masyarakat untuk memasak di dapur,"katanya.
Camat Sangkapura meminta kepada petugas yang melarang untuk pengangkutan bisa memberikan solusi agar warga Pulau Bawean tidak mengalami hambatan untuk kebutuhan elpiji.
"Bila larangan tersebut diberlakukan maka korbannya masyarakat Pulau Bawean,"tegasnya. (bst)