Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Sukses di Negeri Jiran Malaysia
H. Sahmawi Peduli Pulau Bawean

Sukses di Negeri Jiran Malaysia
H. Sahmawi Peduli Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 23 April 2015

Media Bawean, 23 April 2015

H. Sahmawi asal Tanjung Anyar, desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik tergolong sukses di negeri Jiran Malaysia.

Berkat kegigihan dalam bekerja, beliau telah berhasil meraih kesuksesan di Malaysia. Menurutnya kesuksesan yang diraih merupakan amanat dari Allah SWT. yang harus dimanfaatkan untuk jalan kebaikan. Melalui jalan ibadah akan barokah mendapatkan rejeki yang halal.

H. Sahmawi membuktikan melalui kekayaan yang dimilikinya telah membantu kebutuhan masyarakat umum di Pulau Bawean. Melalui uluran tangan beliau telah banyak membantu untuk pengembangan pendidikan, termasuk pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana umum. 

Di tanah kelahirannya, beliau mendirikan dan mengelolah lembaga pendidikan TK di Tanjung Anyar, desa Lebak, Sangkapura.

Bukti wujud pengabdian sebagai amal menuju hari esok, beliau membangun dan mendirikan Pondok Tahfidzul Qur'an. Keprihatinan atas situasi dan kondisi zaman sekarang ini, H. Sahmawi terpanggil untuk mendirikan Pondok Tahfizul Qur'an di tanah kelahirannya. Melalui pendidikan Al Qur'an diharapkan generasi sekarang bisa belajar dan menghafal kitab suci secara fasih dan lancar.

Jika dibandingkan tempo dahulu masa kecilnya di Pulau Bawean, ternyata sekarang ini pendidikan agama seperti membaca Al Qur'an sangat memprihatinkan. Melalui Tahfidul Qur'an yang dibangun dan didirikannya bisa menampung seluruh pemuda di kampung untuk belajar Al Qur'an. Juga warga Pulau Bawean lainnya bisa belajar membaca Al Qur'an tanpa dikenakan biaya sehubungan sudah ditanggungnya.

Pembangunan Pondok Tahfidzul Qur'an yang dibangun secara lengkap melalui kocek pribadinya, sudah terbangun megah dilengkapi segala fasilitasi, tempat belajar, mushollah, tempat wudhu, asrama dan lain-lain.

Selain keprihatinan atas situasi dan kondisi sekarang ini di Pulau Bawean, H. Sahmawi menjelaskan pendirian Pondok Tahfidzul Qur'an juga mengantisipasi adanya rencana pengembangan Pulau Bawean sebagai tujuan wisata di Jawa Timur.

"Butuh persiapan untuk menyambut program pemerintah yang mencanangkan sebagai pulau wisata, apalagi di Tanjung Anyar termasuk salah satu obyek wisata di Jherat Lanjheng (kuburan panjang),"katanya.

"Membentengi generasi muda melalui pendidikan Al Qur'an merupakan wujud antisipasi terbaik untuk memperkokoh dan mempertahakan tradisi budaya Pulau Bawean yang Islami,"tegasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean