Media Bawean, 12 Mei 2015
Kebanggaan paling besar Media Bawean bisa bersilaturrahim bersama keluarga besar Paman (gelaran panggilan Man Aman alias Rahman) di Malaysia.
Kenapa bergembira? Paman termasuk salah satu penggagas atau pendorong awal berdirinya Media Bawean. Melalui komunikasi via yahoo masangger, Paman memberikan motivasi agar Media Bawean selalu aktif memberikan berita, khususnya pengembangan Pulau Bawean yang lebih baik.
Walaupun Paman bukan berasal dari Pulau Bawean, tapi pemikiran serta sumbangsihnya sangat besar untuk memajukan tanah kelahiran isterinya yang berasal dari Tampo, desa Pudakit Barat, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Diantara dukungan besarnya disalurkan untuk membesarkan Media Bawean, melalui uluran tangannya bisa merigankan beban pengeluaran setiap bulan, seperti pembayaran internet dan lainnya. Serta sumbangsih pemikiran agar Media Bawean tetap eksis dijalan yang lurus untuk membela masyarakat.
Ketika berkunjung ke rumah dinas Paman di Malaysia, beliau menyampaikan gembira atas perkembangan Media Bawean sudah eksis dan besar. "Sekarang sudah banyak pengunjung, berkat perjuangan keras untuk aktif memberitakan Pulau Bawean,"ungkapnya.
Ketika berkunjung ke rumah Paman, terlihat kesibukan bibi sedang mengajar mengaji kepada warga sekitarnya. Menurutnya, di Malaysia banyak warga memulai belajar mengaji, tapi hasilnya belajar langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lain halnya di Indonesia, sejak kecil sudah belajar mengaji tapi hasilnya seperti jarang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (bst)
