Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kella Celok Khas Pulau Bawean

Kella Celok Khas Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 08 Agustus 2015

Media Bawean, 8 Agustus 2015

Mirip Kello Kuning, Namun Lebih Pedas Rasa Ikan dan Kuahnya

Kalau datang ke Bawean, jangan hanya mengeksplor pemandangan alam dan pantai pasir putihnya saja. Cobalah kuliner rasa Bawean didominasi menu ikan laut.

SUASANA siang hari di pesisir pantai putih di Pulau Noko, Pulau Bawean, Gresik banyak dijumpai wisatawan yang menikmati hidangan dari rumah. Tidak ada yang spesial selain melihat menu yang mereka santap sambil diiringi suara desiran ombak Pantai Noko. Dalam wadah plastik, salah satu pengunjung sedang mengambil ikan tongkol lumayan besar.

Ikan tongkol ini dipotong tiga bagian, mulai kepala, bagian tengah, dan ekor. Aroma yang muncul dari panasnya kuah, tercium begitu menyegarkan. Bumbu kunir dan bawang begitu dominan dari aroma yang tercium. Dan memang benar, kuah kuning ini berasal dari kunir yang digeprek dan dimasak di air panas.

“Ini namanya kella celok atau ikan kuah kuning. Kalau di Gresik mungkin namanya kello kuning,” kata Nur Mariyah, warga Desa Pudakit Timur yang sedang berlibur bersama keluarganya di Pantai Noko.

Nur Mariyah mengatakan, hampir seluruh warganya ketika makan menyajikan menu kella celok sebagai masakan favorit. Kaum perempuan dewasa dan remaja di Pulau Bawean dipastikan hampir keseluruhan bisa memasak kella celok. Alasannya,ini merupakan menu andalan yang turuntemurun dari nenek moyangnya.

Tutik Apriliyah asal Tambak mengatakan, kella celok lebih simpel dan mudah cara memasaknya,”katanya.

Disebutkan, menu ini bisa dijadikan menu alternatif pengganti sayuran dan makanan berbahan dasar daging. “Juga sebagai pengganti sayuran, cukup kella celok sudah bisa menikmati makan nasi sama ikan lengkap kuahnya,” tuturnya.

Diakui, lidah warga Bawean sangat familiar dengan menu ini. Apalagi dinikmati beramai-ramai bersama keluarga. Alasannya, selain rasanya enak dan menyegarkan juga bisa mengubah suasana menjadi lebih meriah dengan kuah pedas dan asamnya. “Apalagi kuahnya dicampur jeruk, terasa sebagai menu masakan spesial,” ungkapnya.

Nur Dika asal Tambak menjelaskan, untuk memasak kella celok, resepnya ada ikan jenis apa saja, bawang merah 3 biji, bawang putih 1 biji, ketumbar, merica 5 biji, lombok, terasi sedikit, laos, kunyit, dan asam. Semua rempah digiling sampai halus, kecuali laos. “Berikutnya ikan bersama rempah dimasak sampai mendidih,”jelasnya.

Wiwin Suryaningsih asal Lebak, Sangkapura menyatakan menu masakan kella celok merupakan tradisi bagi warga Pulau Bawean. “Sering kali bila ada tamu dari Pulau Jawa, di antara menu yang disuguhkan adalah kella celok. Setelah menikmati mengakui kelezatannya,” terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean