Meskipun pengoperasian Lapangan Terbang (Lapter) Harun Tohir belum dilakukan, namun beberapa calo tiket mulai beraksi. Saat ini, beberapa calo sudah menyebarkan selebaran kepada warga Bawean yang ingin membeli tiket pesawat Air Fast. Karuan, kondisi ini membuat geger warga.
Agen resmi Air Fast Zariyah
mengatakan selebaran yang
beredar di masyarakat itu
tidak benar. Sebab, sampai
saat ini agen penjualan tiket
hanya dirinya saja. “Jadi
kalau ada yang mengakungaku
jual tiket berarti itu
tidak benar,” ujarnya.
Menurut dia, agen penjualan
tiket di Pulau Bawean
hanya satu saja, yaitu penjualan
yang ditangani oleh
Zariyah. “Sedangkan di Gresik
juga tidak ada agen penjualan
tiket, yang ada di Surabaya,”
jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan
Pelayanan Lapangan
Terbang Pulau Bawean merespon
adanya selebaran yang
beredar, “Itu ilegal bukan
selebaran dari maskapai penerbangan
PT Air Fast Indonesia,”
tegasnya.
Sesuai pengumuman yang
disebar oleh pihak maskapai
itu tidak menuliskan nama
agen seperti Ikhwan, itu tidak
benar. “Yang benar pihak
maskapai hanya menuliskan
nomor handphone penjualan
tiket dan areanya sepertinya
Bawean, Surabaya dan Sumenep,”
jelasnya.
Ditambahkan, soal penjualan
tiket itu kewenangan dari maskapai
bukan pihak petugas
bandara. “Termasuk penjualan
tidak tidak dilayani di bandara,
tapi penjualan diluar area bandara,”
pungkasnya. (bst)