Lapangan Terbang (Lapter) Bawean dipastikan bakal segera beroperasi akhir Januari mendatang. Bahkan, Unit Penyelenggara Bandara Kelas III
Trunojoyo Sumenep telah
menjamin adanya pesawat
yang siap melayani penerbangan Bawean-Surabaya.
“Paling akhir pada minggu
keempat ataupun minggu ketiga sudah dioperasikan Bandara Bawean,” kata Wahyu
Siswono Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III
Trunojoyo Sumenep, kemarin.
Dikatakan, maskapai penerbangan yang melayani rute
Surabaya - Pulau Bawean
adalah PT Air Bus. “Sedangkan pesawat yang digunakan
adalah jenis twin otter DHC-
6 seri 300 dengan kapasitas 19
penumpang,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk tiket dengan pesawat perintis ini meskipun mendapatkan subsidi
dari pemerintah harganya
diperkirakan mencapai Rp
450 ribu. “Kira-kira sekitar
itu, harga yang harus dibayarkan para penumpang,”
ungkap dia.
Terkait dengan kesiapan
Bandara Bawean, menurut
Wahyu Siswono sudah layak
dioperasikan dan mendapat
register dari Ditjen Perhubungan Udara (DPU). “Untuk
bandara dilakukan perbaikan
sambil berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat
Pulau Bawean,” katanya.
Sementara itu, Jazilul Fawaid anggota DPR RI asal
Pulau Bawean mengatakan
lapangan terbang sesuai janji
Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan siap dioperasikan bulan Januari 2016. “Jika
sudah siap beroperasi berarti
lapangan terbang sudah bisa
dimanfaatkan warga Pulau
Bawean,” paparnya.
Hanya persoalannya menurut Jazil, untuk pengembangan bandara Bawean kedepan masih banyak mengalami kendala, di antaranya
pembebasan lahan untuk
penambahan run way. “Dibutuhkan keseriusan dari
Pemkab Gresik termasuk
pemerintah pusat, khusus
warga yang memiliki lahan
untuk dibebaskan,” katanya. (bst)