Sepanjang tahun 2015, jumlah pengunjung wisatawan di
Pulau Bawean mengalami peningkatan drastis. Ini tidak terlepas
dari maraknya promosi yang dilakukan berbagai kalangan swasta
dan media massa. Meski begitu,
sampai saat ini belum ada tindakan
nyata dari pemerintah untuk
mengembangkan wisata tersebut.
Musyayana Owner Bawean Tourism mengatakan tahun 2015,
jumlah pengunjung mengalami
peningkatan. Pemicunya karena
Pulau Bawean mulai dikenal
banyak orang di luar melalui
promosi media sosial ataupun
liputan televisi nasional. “Peningkatan drastis ini seharusnya
didukung pemerintah daerah
untuk pengembangan pariwisata
di Pulau Bawean,”katanya.
Menurut dia, selama ini greget
dari pemerintah untuk mengembangkan wisata masih sangat
kurang. “Sehingga ke depan diperlukan keseriusan pemerintah
untuk menggarap Bawean sebagai
daerah tujuan wisata di Jawa
Timur,”ujarnya.
Hal senada disampaikan Ghiast,
pemandu wisata di Pulau Bawean.
Ia menyatakan tahun 2015 merupakan puncak kunjungan wisatawan. Dibuktikan setiap ada pelayaran dari Gresik, hampir dipastikan ada wisatawan yang berkunjung.
Sementara itu, Kepala UPT
Pariwisata Pulau Bawean Imran
Rosyadi membenarkan tahun 2015
terjadi peningkatan wisatawan
yang berkunjung. “Diperkirakan
ada peningkatan sebanyak 30 persen dari tahun 2014,” ungkapnya.
Menurut dia, peningkatan yang
berkunjung ditunjang kelancaran
transportasi dari Gresik ke Pulau
Bawean. “Termasuk beroperasinya
kapal Gili Iyang yang bisa mengangkut kendaraan roda empat
dan roda dua,”terangnya. (bst)