Mulai beroperasinya Lapangan Terbang (Lapter) Harun Thohir membuat beban kerja petugas Stasiun Meteorologi Kelas III Bawean meningkat. Selain memantau kondisi laut untuk memberi informasi kepada ABK kapal. Kini, BMKG Bawean ini harus memantau perkem- bangan kondisi cuaca untuk memberi informasi kepada pihak Bandara.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III
Bawean Usman Khalid membenarkan
adanya tugas khusus di Bandara Harun
Thohir. “Setiap hari petugas dari BMKG
selalu hadir di bandara untuk melak-
sanakan tugas,” katanya.
Menurut dia, informasi cuaca untuk
penerbangan memberikan informasi terkait
keadaan cuaca di bandara, khususnya run
way yang akan mempengaruhi pesawat saat
take off atau landing. “Informasi tersebut
diberikan kepada pihak bandara yang
mengatur lalu lintas udara,”ujarnya.
Dijelaskan, dengan adanya informasi
cuaca yang real time diharapkan lalu lintas
udara dan pilot bisa merencanakan
penerbangan dengan menggunakan prakiraan yang tepat. “Terutama saat adanya
fenomena cuaca seperti badai guntur dan
hujan yang akan mempengaruhi jarak
pandang pilot dan membuat runway licin,
angin kencang yang mempengaruhi
kestabilan pesawat,”jelasnya.
Bukan hanya informasi cuaca untuk
take off dan landing saja, informasi mengenai cuaca dengan lingkup luas sangat
diperlukan. “Jadi setiap stasiun BMKG
penerbangan wajib mengirim informasi
cuaca daerah setempat diberikan kepada
petugas bandara,”paparnya.
(bst)