Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Cerita Suhan : Pengangkut Jenazah dari Gresik ke Bawean

Cerita Suhan : Pengangkut Jenazah dari Gresik ke Bawean

Posted by Media Bawean on Selasa, 09 Februari 2016





Suhan Efendy (57 th) aktif berprofesi sebagai jasa pengangkutan jenazah sudah 9 tahun lalu. Awalnya diminta mengangkut jenazah pekerja kapal yang meninggal dunia di Abu Dhabi. "Waktu itu diberi ongkos Rp. 7 juta untuk mengangkut jenazah dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean,"katanya.

Setelah itu Suhan dipercaya banyak orang, setiap ada keluarganya yang meninggal dunia di Gresik selalunya meminta untuk dijemput ke Pelabuhan Gresik. "Hampir setiap bulan, terkadang sampai 2 kali dalam sebulan mengangkut jenazah. Sampai sekarang diperkirakan sudah 50 kali mengangkut jenazah,"ujarnya.

Sekarang ongkosnya Rp.8 juta untuk pengangkutan dari Gresik ke Pulau Bawean. Sedangkan waktu tempuh pelayaran ambulance laut jenis klotok, menurut Suhan selama 9 jam sampai 10 jam lamanya.

Soal ketinggian gelombang laut, Suhan menyatakan sudah seringkali menghadapi gelombang tinggi didalam perjalanan, antara 5 meter sampai 6 meter. "Ketika kapal jurusan Gresik - Pulau Bawean tidak beroperasi karena gelombang tinggi, saya tetap berangkat menjemput jenazah sesuai permintaan keluarganya di Bawean,"paparnya.

Selama dalam perjalanan dari Gresik ke Pulau Bawean tidak pernah mengalami hambatan apapun ketika mengangkut jenazah. "Terkadang hanya kerusakan mesin saja, itupun bisa teratasi karena klotok menggunakan mesin ganda,"jelasnya.

Untuk pelayanan lebih bagus, perahu milik Suhan sudah dimodifikasi bagian tengahnya ada tempat khusus untuk peti jenazah.

Lebih lanjut Suhan mengungkapkan pengalamannya bahwa sebenarnya jenazah yang diangkutnya tergantung amalan semasa hidup. "Jika orang yang diangkutnya banyak kebaikannya seperti klotok ada yang mendorong agar lebih cepat sampai di Pulau Bawean. Sebaliknya jika orang tersebut kurang baik, seperti lama untuk sampai,"terangnya.

Pernah sekali Suhan mengalami hambatan ketika membawa jenazah dari Pelabuhan Bawean tujuan Sidayu Lawas, ternyata waktu itu klotoknya mengarah ke Jepara Jawa Tengah sehingga butuh waktu 24 jam sampai ditujuan.

Selain berprofesi sebagai jasa pengangkutan jenazah, Suhan juga menekuni mencari ikan ke laut. "Jika tidak ada jemputan, yach mencari ikan tongkol ke tengah laut,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean