Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Penerimaan THL Dinkes Gresik Syarat KKN

Penerimaan THL Dinkes Gresik Syarat KKN

Posted by Media Bawean on Rabu, 17 Februari 2016



Penerimaan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Gresik menjadi sorotan. Ini setelah ditemukan lolosnya 2 peserta siluman asal kecamatan Tambak. “Sangat kentara adanya praktek titipan, keduanya tak pernah menjadi sukwan,” kata Direktur Eksekutif LSM BCW, Nazar, Senin (15/2).

Tudingan Nazar ini bukan tanpa alasan. Pada proses penerimaan THL dinkes, tiba-tiba ada dua nama yang lolos. Keduanya mampu menyingkirkan tenaga sukwan yang telah lama mengabdi. “Ada 5 peserta sukwan di Puskesmas Tambak yang sudah mengabdi lama ternyata tidak diterimanya,”katanya.

Padahal dasar penerimaan THL itu salah satunya peserta yang lama mengabdi atau bertugas. Sedangkan dua peserta siluman ini, 1 peserta tidak pernah sama sekali, sedangkan 1 peserta statusnya masih magang.

Lebih lanjut Dari Nazar meminta kepada panitia seleksi penerimaan THL untuk menggugurkan kelulusan 2 peserta siluman, alasannya menjaga wibawa pemerintah kabupaten Gresik. Selain itu meminta kepada pejabat terkait untuk membongkar permainan oknum sehingga meloloskan 2 peserta siluman asal kecamatan Tambak.

H. Muntarifi ketua komisi D DPRD Kabupaten Gresik mengaku kecewa atas pene- rimaan THL di lingkungan Dinas Kesehatan, alasannya 2 peserta siluman bisa lolos seleksi dan diterimanya. Sedangkan 5 peserta sukwan yang mengabdi lama ternyata tidak diterimanya. “Jika ada permainan, perlu dievaluasi agar tidak merugikan kepada mereka yang seharusnya diterimanya,”tegasnya.

dr. Soegeng Widodo kepala Dinas Kesehatan kabupaten Gresik menerangkan tenaga lepas harian (THL) yang mengikuti seleksi adalah honorer yang selama ini digaji oleh Puskesmas. Dari 400 peserta, untuk tahap pertama hanya diambil 130 peserta menyesuaikan kemampuan anggaran untuk gaji sebesar Rp. 1 juta sebulan. Untuk tahun berikutnya akan dilakukan perekrutan menyesuaikan rangking pada saat mengikuti test.

Soal adanya 2 pegawai siluman yang diterima dalam tes THL, Soegeng Widodo menyatakan belum mendapatkan informasi, memang tes THL dikhususkan bagi pegawai puskesmas yang selama ini mengabdi sebagai pegawai sukwan. “Bila ada peserta tes THL tidak mengabdi maka perlu ditelusuri,”pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean