Tidak terawatnya wisata air panas
yang berada di Desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak
bakal segera mendapat perhatian. Rencananya, wisata
tersebut menjadi prioritas
pengembangan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gresik untuk menarik wisatawan.
Camat Tambak Narto mengatakan obyek wisata sumber air panas layak dikembangkan sebagai tempat pemandian bagi wisatawan
yang berkunjung ke Pulau
Bawean. “Setelah menikmati
mandi langsung di pemandian air panas, ternyata airnya
memang panas, jadi cocok
saat musim hujan seperti
ini,” katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah mengajukan anggaran
untuk perbaikan sarana dan
prasarana sumber air panas
di Kepuhlegundi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik. “Harapannya
segera cair sehingga bisa jadi
aset wisata,” terang dia.
Terkait perencanaan pembangunan menurut Camat
Tambak, akan terbagi 3 bagian yaitu kolam mandi untuk
laki-laki, untuk perempuan
dan anak anak. Termasuk tingkat kepanasan juga akan dibagi panas tingkat tinggi, sedang dan rendah. “Sudah kami
desain rencana pembangunannya,” pungkas dia.
(bst)