Tak sedikit warga Bawean yang
bertahun-tahun bermukim di Malaysia.
Diantara mereka kangen untuk pulang
kampung. DI negeri jiran, warga Bawean
banyak yang telah menetap.
Bahkan anak turun mereka hanya
tahu cerita tentang Pulau Bawean
dari orang tua mereka. Tak heran
ada kerinduan untuk mengunjungi
tanah leluhur. Terlebih santer
dikabarkan Pulau Bawean kini
telah bersolek. Sektor wisata
mendapat perhatian. Dan
pesonanya menjadi pembicaraan
wisatawan.
Pekan lalu, ada 30 orang berasal
dari Malaysia, kompak pulang ke
kampung halamannya, Bawean.
Diantaranya ada yang mengaku
sudah puluhan tahun tidak pulang,
ataupun warga keturunan yang
selama ini belum pernah
berkunjung.
Manap, 52, sebagai koordinator
mengatakan pulang kampung
tujuannya bersilaturrahmi bersama
keluarga, selanjutnya berkunjung
ke obyek wisata.
Keindahaan Pulau Bawean
membuatnya kerasan dan merasa
senang berada di daerah asalnya.
Apalagi pembangunan Pulau
Bawean sangat luar biasa, seperti
jalan lingkar sudah bagus, serta
jaringan komunikasi sudah ada.
“Rencananya berlibur selama
seminggu di Pulau Bawean,”
katanya.
Mereka sangat terkesan dengan
penyambutan keluarga di Pulau
Bawean yang sungguh luar biasa.
Mereka bernostagia setelah sekian
lama tak berjumpa. “Semua
suguhan makanan khas Bawean
disajikan saat makan
bersama,”paparnya. (bst)