Menjelang tahun 2017, pelayanan maskapai yang melayani rute Surabaya - Pulau Bawean masih ditangani oleh perusahaan PT. Air Fast Indonesia dengan harga tiket masih disubsidi oleh pemerintah pusat.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo mengatakan subsidi untuk penerbangan pesawat perintis di Bandara Harun Thohir Pulau Bawean masih dilanjutkan untuk tahun 2017. "Pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan penerbangan perintis dengan harga tiket murah karena disubsidi,"katanya.
Soal penambahan jadwal, sampai sekarang menurut Wahyu, belum ada perubahan yaitu 2 kali dalam seminggu.
Adapun perusahaan penerbangan komersial yang sudah berminat untuk melayani rute Pulau Bawean, yaitu Kalstar Aviations dengan kapasitas muat lebih banyak.
"Pihak Kalstar Aviations sudah berencana melayani rute Bawean - Surabaya,"paparnya.
"Jika nantinya sudah dilayani pesawat komersial maka subsidi dicabut dan harga tiket bisa lebih mahal, juga bisa melayani setiap hari,"terangnya.
Adapun subsidi yang diperuntukkan Bawean dengan pesawat terbang milik PT Air Fast Indonesia bisa dirubah rute ke daerah lain, seperti Pulau Bawean - Solo. (bst)