Menurut Sabarudin, Nakhoda Express Bahari 8E, Booklet ini mulai sajikan kepada penumpang sejak Kamis, 7 Oktober 2021.
Booklet tersebut adalah pemberian Disparbud Kabupaten Gresik untuk mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Gresik termasuk yang ada di Pulau Bawean kepada penumpang kapal jurusan Gresik-Bawean atau sebaliknya.
"Sebanyak 100 Booklet Pariwisata 2021 kami serahkan kepada manajemen Kapal Express Bahari di Gresik, kalau kurang bisa kami tambah" kata Koesri Hadipriyono, seorang Kasubid, Disparbud Kabupaten Gresik.
Booklet ini berisi gambar dan penjelasan terkait obyek wisata yang ada di Kabupaten Gresik. Ada 41 obyek wisata yang masuk di booklet ini. 23 diantaranya adalah obyek wisata yang ada di daratan Gresik
Sedangkan 18 obyek wisata lainnya ada di Pulau Bawean. Obyek wisata di daratan Gresik yang ada pada booklet ini seperti Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Makam Sunan Giri, Pantai Delegan, Wagos (Wisata Edukasi Gosari), Setigi (Selo Tirta Giri) Desa Sekapuk, dan Edu Wisata Lontar Sewu Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti. Sedangkan objek wisata di Pulau Bawean seperti Pantai Noko Gili, Pantai Selayar, Danau Kastoba, Pulau Cena, Penangkaran Rusa Bawean, dan lain-lain.
Terlihat banyak penumpang kapal yang membaca booklet pariwisata ini. Terlihat rombongan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang asyik membuka-buka booklet ini.
(Kemas S. Rizal, Kontributor Media Bawean)