Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
300x210
adsbybawean
Tampilkan postingan dengan label PELAYANAN JASA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PELAYANAN JASA. Tampilkan semua postingan

Kantor Pos Tetap Buka Melayani Kebutuhan Warga Pulau Bawean


Kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean Gresik kemarin sempat tutup dengan menempel pengumuman mulai tanggal 17 Oktober 2019 sampai batas waktu belum ditentukan.

Sontak pengumuman membuat banyak warga Pulau Bawean kaget, bahkan kebingungan untuk mengambil paket yang dikirim via jasa Pos Indonesia.

Pengumuman kantor Pos Indonesia di  Pulau Bawean jadi topik hangat di media sosial menjadi viral di jejaring facebook. Diantara disampaikan Aulia Rahman menyatakan Aduhh... Saya punya paketan dari jawa kapan sampainya ke Pulau Bawean kalau tutup. Faria Arja mengeluhkan barangkuh entah dimana engkau sekarang. Mengeluhkan hal yang sama disampaikan Yati Ali Masykur menyatakan Aduhhh gimana barangku di pos kalau gitu. Juga disampaikan Erna Wati, mengatakan barang saya terus bagaimana?  

Yusuf petugas Pos Indonesia yang ditugaskan ke Pulau Bawean mengatakan tulisan pengumuman tutup kemarin itu hanya salah persepsi saja. "Sebenarnya petugas diminta ikut rapat ke daratan Pulau Jawa, bukan kantor Pos akan tutup selamanya di Pulau Bawean,"katanya.

Menurutnya kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean akan selalu eksis melayani kebutuhan warga, apalagi animo masih tetap tinggi.

Pantauan Media Bawean, mulai kantor Pos dibuka terlihat banyak warga yang berdatangan untuk pengambilan kiriman paket ataupun pengiriman, pengambilan dana pensiunan, pembayaran pajak dan lain-lain.

Salah satu pensiunan guru madrasah asal desa Suwari berharap agar kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean tetap buka jangan sampai tutup. Alasannya, jika tutup akan mempersulit pengambilan dana pensiunan yang diterimanya setiap bulan. "Jangan sampai tutup kantor pos Bawean,"harapnya.

Hal senada diungkapkan pegawai Koperasi KPN di Sangkapura menyatakan kantor pos jangan sampai tutup, sehubungan banyak keperluan seperti pembayaran pajak bisa dilayani di kantor Pos.

Selain itu, isteri anggota koramil Tambak asal kota Malang menyatakan tujuannya ke kantor Pos untuk kirim paket yang isinya makanan khas Pulau Bawean, seperti koncok-koncok dan lain-lain. "Kantor Pos jangan tutup agar bisa mengirim paket ke Pulau Jawa. Ongkosnya lebih murah dibanding jasa pengiriman lainnya,"ungkapnya.

Yusuf petugas pos menambahkan bahwa kedatangannya hanya untuk pengendali saja, nantinya akan ada petugas tetap yang ditempatkan di Pulau Bawean. (bst)



Pengirim Paket Meningkat, Kantor Pos Bawean Dapat Peringkat 4



Melonjaknya jumlah pengirim membuat Kantor Pos Cabang Bawean kegirangan. Bagaimana tidak, akibat meningkatnya jumlah pengiriman, mereka mendapatkan ranking empat se-Kabupaten Gresik.

Kepala Kantor Pos Bawean Achmad Chaya mengatakan pengiriman paket pos dari Pulau Bawean meningkat drastis. Sehingga pihaknya berhasil mendapat rangking ke empat se- Kabupaten Gresik. “Sebelumnya peringkat paket pos dari Pulau Bawean berada di posisi 11, tapi sekarang sudah naik level 4,” ujarnya, kemarin.

Dikatakan, paket pos yang banyak diminati warga, yaitu pengiriman di dalam negeri. Selain itu, juga pengiriman ke luar negeri. “Tujuannya ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk pengiriman ke beberapa pondok pesantren di Jawa,” katanya.

Menurut dia, setiap hari bila sepi pihaknya hanya menerima 20 paket pos. Sedangkan bila ramai pihaknya bisa menerima paket kiriman sampai 50 paket pos. “Yang menjadi kendala saat ini adalah transportasi kapal yang tidak berangkat karena cuaca buruk,”pungkas dia. (bst)

Pengiriman Surat via Kantor Pos Dikeluhkan Warga Pulau Bawean

Media Bawean, 19 Juli 2014

PT POS Indonesia Pulau Bawean dikeluhkan warganya, sehubungan surat yang dikirim via pos tidak disamapikan langsung ke alamat yang tertera.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Rizawati Stevanie melalui jejaring FB grup Media Bawean. Berikut tulisannya :
Mohon setiap surat disampaikan ke alamat yang tertera di amplop...
Tidak usah dikumpulkan di kecamatan...
surat saya mulai bulan januari sampai juli 2014 sampai hari ini belum di terima... trims

Hal senada disampaikan Mar Sal, menurutnya kebiasaan kantor pos Bawean seperti di Tanjung ori dikumpul di balai desa, pernah surat penting saya delapan bulan baru diterima, itupun kebetulan mau bayar pajak. Banyak surat di balai desa banyak sekali.

Yusuf, petugas Pos Bawean dihubungi Media Bawean (jum'at, 18/7/2014) merespon pernyataan warga, menyatakan kecamatan Tambak bukan termasuk area wilayah menghantar surat sesuai alamatnya.

Solusinya untuk menyampaikan surat sesuai alamat, terang Yusuf mengatakan ada petugas pos desa di kantor kecamatan Tambak. "Setiap ada surat yang dikirim via pos akan diserahkan kepada petugas pos desa untuk dihantarkan sesuai alamat yang tertera,"katanya.

Sehubungan terbatasnya tenaga, pihak petugas menitipkan melalui kantor balai desa sesuai alamat surat, nantinya melalui kepala dusun ataupun RT akan menyampaikan surat kepada alamat bersangkutan.

Kelemahannya ungkap Yusuf, kurangnya kerjasama antara aparat desa menyebabkan surat yang dikirim akan terkumpul di balai desa. "Adanya penyampaian warga merupakan masukan berharga untuk melakukan evaluasi atas kinerja kantor Pos Bawean,"terangnya. (bst)

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean