Media Bawean, 18 Juli 2009
Dalam dialog interkatif dalam Kongres IV PMB yang semula dijadwalkan hadir 3 anggota dewan baru Dapil Bawean, ternyata yang hadir sebagai pembicara hanya Drs. A. Muhajir dari PKB.
M.Nuh, SH. M.Hum dalam pengarahannya mengharap banyak kepada Drs. A. Muhajir sebagai anggota DPRD Gresik baru untuk betul-betul memikirkan kondisi dan permasalahan di Pulau Bawean.
"Kami mengharap banyak kepada Dewan kita yang baru, beri tempo satu tahun kedepan untuk menata dulu. Tapi setelah itu harus bergerak membangun Pulau Bawean, jangan adanya seperti tidak ada," harapannya.
Senada dengan M. Nuh, senior PMB dari Pulau Bawean M. Ilyas juga mengharap kepada Dewan yang baru untuk membuktikan kinerjanya dalam membangun Pulau Bawean.
Drs. A. Muhajir menyatakan siap untuk selalu menjalin kerjasama dengan mahasiswa asal Pulau Bawean dalam membangun Pulau Bawean kedepan.
"Menurut pengalaman saya tokoh-tokoh tua di Pulau Bawean perlu stimulan atau dorongan-dorongan untuk bergerak dengan nuansa intelektual atau keberanian. Peran generasi muda sangat penting sebagai pendorong atau pendobrak bagaimana sistem perpolitikan kita lebih dinamis".
"Saya berharap kedepan mohon dibantu untuk menjadi patner yang kritis, saling memberi dan menerima," ujarnya
"Soal kinerja di Dewan, saya belum bisa berbicara banyak sebab belum tahu didalamnya. Tapi soal masyarakat sebagai wakil rakyat tentu saja amanat dan dukungan kepada saya bagaimana bisa saling mendukung mengartikulasikan kebutuhan masyarakat di dewan," paparnya.
"Segala persoalan tidak semuanya disalahkan ke anggota Dewan, tentunya ada pos khusus yang menanganinya. Memang di Pulau Bawean permasalahan sangat komplek, tapi penyelesaiannya tentu dengan menjalin kerjasama baik agar tidak tumpang tindih dalam melaksanakan tugas," jelas A. Muhajir. (bst)
M.Nuh, SH. M.Hum dalam pengarahannya mengharap banyak kepada Drs. A. Muhajir sebagai anggota DPRD Gresik baru untuk betul-betul memikirkan kondisi dan permasalahan di Pulau Bawean.
"Kami mengharap banyak kepada Dewan kita yang baru, beri tempo satu tahun kedepan untuk menata dulu. Tapi setelah itu harus bergerak membangun Pulau Bawean, jangan adanya seperti tidak ada," harapannya.
Senada dengan M. Nuh, senior PMB dari Pulau Bawean M. Ilyas juga mengharap kepada Dewan yang baru untuk membuktikan kinerjanya dalam membangun Pulau Bawean.
Drs. A. Muhajir menyatakan siap untuk selalu menjalin kerjasama dengan mahasiswa asal Pulau Bawean dalam membangun Pulau Bawean kedepan.
"Menurut pengalaman saya tokoh-tokoh tua di Pulau Bawean perlu stimulan atau dorongan-dorongan untuk bergerak dengan nuansa intelektual atau keberanian. Peran generasi muda sangat penting sebagai pendorong atau pendobrak bagaimana sistem perpolitikan kita lebih dinamis".
"Saya berharap kedepan mohon dibantu untuk menjadi patner yang kritis, saling memberi dan menerima," ujarnya
"Soal kinerja di Dewan, saya belum bisa berbicara banyak sebab belum tahu didalamnya. Tapi soal masyarakat sebagai wakil rakyat tentu saja amanat dan dukungan kepada saya bagaimana bisa saling mendukung mengartikulasikan kebutuhan masyarakat di dewan," paparnya.
"Segala persoalan tidak semuanya disalahkan ke anggota Dewan, tentunya ada pos khusus yang menanganinya. Memang di Pulau Bawean permasalahan sangat komplek, tapi penyelesaiannya tentu dengan menjalin kerjasama baik agar tidak tumpang tindih dalam melaksanakan tugas," jelas A. Muhajir. (bst)
Posting Komentar