Media Bawean, 20 November 2009
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Ketua Komisi B (bidang perekonomian) DPRD Gresik Akhwan sedang sibuk. Pagi hingga sore ke kantor DPRD Gresik, malamnya dia keluyuran mencari kontrakan rumah. Ya, sejak dilantik pada Agustus lalu, anggota dewan asal Desa Bululajang, Kecamatan Sangkapura, itu memang belum mendapatkan rumah tinggal.
"Saya masih nunut tidur di rumah H Subki (kolega di Partai Demokrat, Red)," kata dia kemarin (19/11). Ketua PAC PD Sangkapura itu bukan tak punya uang untuk mengontrak rumah. Apalagi, pemerintah menyediakan tunjangan perumahan bagi anggota DPRD. Besar tunjangan perumahan itu Rp 5 juta per bulan. "Saya mencari kontrakan di dekat kantor. Tenyata sulit ya!" tutur bapak empat anak tersebut.
Sebetulnya, Akhwan bisa mencari rumah di Kompleks Peruamahan Gresik Kota Baru (GKB) atau Alam Bukit Raya (ABR). Tapi, dia tidak mau. Dia menginginkan "rumdin" tersebut dekat kantor wakil rakyat dan pelabuhan. "Saya ingin rumah itu bisa dijadikan posko teman-teman yang hendak pergi ke Pulau Bawean. Sehingga, mereka tidak perlu mencari losmen atau penginapan selama di Gresik," katanya. (yad/soe)
Sumber : Jawa Pos
GRESIK - Ketua Komisi B (bidang perekonomian) DPRD Gresik Akhwan sedang sibuk. Pagi hingga sore ke kantor DPRD Gresik, malamnya dia keluyuran mencari kontrakan rumah. Ya, sejak dilantik pada Agustus lalu, anggota dewan asal Desa Bululajang, Kecamatan Sangkapura, itu memang belum mendapatkan rumah tinggal.
"Saya masih nunut tidur di rumah H Subki (kolega di Partai Demokrat, Red)," kata dia kemarin (19/11). Ketua PAC PD Sangkapura itu bukan tak punya uang untuk mengontrak rumah. Apalagi, pemerintah menyediakan tunjangan perumahan bagi anggota DPRD. Besar tunjangan perumahan itu Rp 5 juta per bulan. "Saya mencari kontrakan di dekat kantor. Tenyata sulit ya!" tutur bapak empat anak tersebut.
Sebetulnya, Akhwan bisa mencari rumah di Kompleks Peruamahan Gresik Kota Baru (GKB) atau Alam Bukit Raya (ABR). Tapi, dia tidak mau. Dia menginginkan "rumdin" tersebut dekat kantor wakil rakyat dan pelabuhan. "Saya ingin rumah itu bisa dijadikan posko teman-teman yang hendak pergi ke Pulau Bawean. Sehingga, mereka tidak perlu mencari losmen atau penginapan selama di Gresik," katanya. (yad/soe)
Posting Komentar