Media Bawean, 22 November 2009
Mayat Ambubu (67 Th.) Saat Terapung Di Laut
Polsek Sangkapura Mendatangi TKP Di Labuhan 
Mayat Ambubu Saat Di Daratan Labuhan
Suasana penemuan mayat di laut perairan Alas Timur dan Pamona hari ini (22/11) menggegerkan Pulau Bawean.
Mayat yang ditemukan oleh Faozan ketika akan berangkat melaut, adalah jenazah Ambubu (67 th.) warga Dusun Padang Asem desa Kebuntelukdalam, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Mayat yang ditemukan oleh Faozan ketika akan berangkat melaut, adalah jenazah Ambubu (67 th.) warga Dusun Padang Asem desa Kebuntelukdalam, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Tadi pagi pihak keluarga melaporkan Ambubu hilang ke kantor Polsek Sangkapura. Sore hari jam 16.00 WIB. mayat ditemukan di laut Alas Timur dengan Pamona dengan kondisi mengapung di laut.
Nelayan yang menemukan memberitahuan keluarga, pihak keluarga langsung mengangkat jenazah Ambubu dengan perahu jukong milik adiknya. Sampai di pantai Labuhan, mayat diangkat ke pinggir pantai dan langsung di bawa pulang ke rumahnya di Padeng Asam Kebuntelukdalam.
Kanit Polsek Sangkapura dengan anggotanya datang dan melihat langsung kondisi mayat Ambubu, tidak ada satupun tanda kekerasan dibadannya. Ambubu mengakhiri hidupnya diduga bunuh diri atas kekesalan sama isterinya.
Kronologi hilangnya Ambubu berawal pada hari jum'at (20/11), ada pertengkaran kecil dengan isterinya soal bunga yang dipotong di sekeliling rumahnya. Ambubu berangkat ke masjid, kemudian tidak kembali ke rumah dan meninggalkan rumah menuju laut di Labuhan, menurut informasi ada orang yang melihatnya. (bst)
Nelayan yang menemukan memberitahuan keluarga, pihak keluarga langsung mengangkat jenazah Ambubu dengan perahu jukong milik adiknya. Sampai di pantai Labuhan, mayat diangkat ke pinggir pantai dan langsung di bawa pulang ke rumahnya di Padeng Asam Kebuntelukdalam.
Kanit Polsek Sangkapura dengan anggotanya datang dan melihat langsung kondisi mayat Ambubu, tidak ada satupun tanda kekerasan dibadannya. Ambubu mengakhiri hidupnya diduga bunuh diri atas kekesalan sama isterinya.
Kronologi hilangnya Ambubu berawal pada hari jum'at (20/11), ada pertengkaran kecil dengan isterinya soal bunga yang dipotong di sekeliling rumahnya. Ambubu berangkat ke masjid, kemudian tidak kembali ke rumah dan meninggalkan rumah menuju laut di Labuhan, menurut informasi ada orang yang melihatnya. (bst)
Posting Komentar