Media Bawean, 29 Desember 2009
Sumber : Antara Jatim
Gresik - Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur, memperketat pengawasan pelabuhan penyeberangan Gresik-Bawean dengan memberlakukan operasi rutin terhadap setiap penumpang kapal.
"Razia ini untuk mengantisipasi aksi kriminalitas jelang pergantian tahun," kata Kepala Unit Penyidikan IV Polres Gresik, Inspektur Polisi Satu (Iptu), Nur Amin, Selasa.
Ia mengatakan operasi ini akan diberlakukan rutin di mana setiap penumpang kapal akan digeledah sebelum memasuki kapal.
Razia gabungan oleh Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), unit tangkal serta bagian reserse dan kriminal, sempat membuat panik sejumlah penumpang Kapal Bahari Express.
Dalam razia kali ini petugas mengamankan Ainiyah (59) warga Desa Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean yang kedapatan membawa sejumlah perhiasan tanpa dilengkapi surat-surat. Kini wanita tua itu sedang digelandang di Mapolres Gresik untuk dimintai keterangan.
Ia mengatakan selain untuk mengantisipasi aksi kriminalitas, razia terhadap penumpang kapal ini untuk memburu pelaku perampokan uang senilai Rp250 juta di salah satu rumah seorang pengusaha emas di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Menjelang tahun baru Polres Gresik terus menggencarkan operasi rutin dengan menyiagakan 900 personel terdiri atas 600 personel Polres Gresik dibantu 300 personel gabungan di antaranya TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan anggota Orari.
Sasaran pengamanan selain pelabuhan juga wilayah perbatasan Gresik-Surabaya dan Gresik-Lamongan serta sedikitnya 14 titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Sumber : Antara Jatim
Gresik - Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur, memperketat pengawasan pelabuhan penyeberangan Gresik-Bawean dengan memberlakukan operasi rutin terhadap setiap penumpang kapal.
"Razia ini untuk mengantisipasi aksi kriminalitas jelang pergantian tahun," kata Kepala Unit Penyidikan IV Polres Gresik, Inspektur Polisi Satu (Iptu), Nur Amin, Selasa.
Ia mengatakan operasi ini akan diberlakukan rutin di mana setiap penumpang kapal akan digeledah sebelum memasuki kapal.
Razia gabungan oleh Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), unit tangkal serta bagian reserse dan kriminal, sempat membuat panik sejumlah penumpang Kapal Bahari Express.
Dalam razia kali ini petugas mengamankan Ainiyah (59) warga Desa Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean yang kedapatan membawa sejumlah perhiasan tanpa dilengkapi surat-surat. Kini wanita tua itu sedang digelandang di Mapolres Gresik untuk dimintai keterangan.
Ia mengatakan selain untuk mengantisipasi aksi kriminalitas, razia terhadap penumpang kapal ini untuk memburu pelaku perampokan uang senilai Rp250 juta di salah satu rumah seorang pengusaha emas di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Menjelang tahun baru Polres Gresik terus menggencarkan operasi rutin dengan menyiagakan 900 personel terdiri atas 600 personel Polres Gresik dibantu 300 personel gabungan di antaranya TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan anggota Orari.
Sasaran pengamanan selain pelabuhan juga wilayah perbatasan Gresik-Surabaya dan Gresik-Lamongan serta sedikitnya 14 titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Posting Komentar