Media Bawean, 7 Februari 2010
Harga bensin di Pulau Bawean sudah ditetapkan turun Rp. 1.000 dari harga semula Rp. 6.000 menjadi Rp. 5.000. Tapi kenapa harga bensin di Kecamatan Tambak masih berkisar antara Rp. 5.500 sampai dengan Rp. 6.000?
"Seharusnya pihak APMS sebagai penyalur resmi BBM di Pulau Bawean menempel stiker harga disetiap pengecer bensin, agar ketetapan harga Rp. 5000 diketahui warga secara umum,"ujarnya.
"Alasannya, transportasi Sangkapura dengan Tambak lebih mahal, sehingga pengecer bertahan harga sampai sekarang. Bila harga diturunkan, maka pengecer tidak dapat untung,"jelasnya dihubungi Media Bawean.
Abd. Adim sebagai warga Tambak, mengatakan,"Semestinya harga bensin di Pulau Bawean seragam antara Sangkapura dan Tambak, bukan seperti harga sekarang lebih mahal di Tambak dan lebih murah di Sangkapura. Terus terang saya mengisi full bensin mobil di Sangkapura, selisih Rp. 1.000 perliternya dengan beli di Tambak,"paparnya.
Suara yang sama diungkapkan oleh Jumali warga Tanjungori Tambak, mengatakan, "Semestinya harga bensin di Pulau Bawean sama, harga bensin di Tambak bisa turun seperti di Sangkapura," harapannya dengan nada serius. (bst)
Suara yang sama diungkapkan oleh Jumali warga Tanjungori Tambak, mengatakan, "Semestinya harga bensin di Pulau Bawean sama, harga bensin di Tambak bisa turun seperti di Sangkapura," harapannya dengan nada serius. (bst)
Posting Komentar