Media Bawean, 7 Februari 2010
"Perlu diluruskan pemberitaan, bahwa media terkesan mengada-ngada soal harga pembebasan tanah dilapter," paparnya.
"Warga mematok harga tanah Rp. 100ribu per meter, sedangkan kemampuan Pemkab Rp. 60ribu. Sebenarnya harga Rp. 100ribu sesuai permintaan warga masih bisa dinego," jelasnya.
"Sebaiknya tim pembebasan lahan lapter kembali datang kepada pihak pemilik lahan untuk melakukan nego harga, kamipun siap memfasilitasi pertemuannya," ujar Kades Tanjungori Tambak. (bst)
Posting Komentar