Media Bawean, 3 Februari 2010
Sumber : KOMPAS
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto
GRESIK, KOMPAS.com — Empat anak buah kapal tug boat (kapal tunda) Kiat I tewas setelah pesta miras di kapal. Kapal yang mengangkut kayu itu berlayar dari Kalimantan ke Gresik, tetapi sebelum sampai di Gresik kapal mengalami kerusakan di perairan Bawean dan sekitar Kepulauan Selayar.
Atas kerusakan itu, para ABK kapal tunda Kiat I meminta bantuan kapal TB Louis untuk memperbaiki kerusakan. Di sela-sela perbaikan kapal itulah sejumlah ABK Kiat I malah pesta minuman keras (miras) jenis vodka sejak Selasa malam sampai Rabu (3/2/2010) dini hari.
Kepala Kepolisian Sektor Sangkapura Ajun Komisaris Zamzani menjelaskan, empat ABK dalam kondisi teler berat. Diduga terlalu banyak menenggak minuman keras, Ricard (24), warga Balikpapan, meninggal saat dirawat di Puskesmas Sangkapura.
Tiga ABK lainnya dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik, yakni Pertigo DBF Gamis (nakhoda Kapal TB Kiat I), Friel Kakambang (masinis I), dan Frist Harimisa (masinis I). Mereka diangkut kapal Kapal Motor Penumpang (KMP) Darma Kartika. Namun, akhirnya ketiganya juga meninggal dalam perjalanan menuju Gresik.
KMP Dharma Kartika bersandar di Pelabuhan Gresik Rabu sekitar pukul 18.00. Akhirnya ketiga jenazah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik pada pukul 18.30. Evakuasi dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Rhinto Djatmono.
Sumber : KOMPAS
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto
GRESIK, KOMPAS.com — Empat anak buah kapal tug boat (kapal tunda) Kiat I tewas setelah pesta miras di kapal. Kapal yang mengangkut kayu itu berlayar dari Kalimantan ke Gresik, tetapi sebelum sampai di Gresik kapal mengalami kerusakan di perairan Bawean dan sekitar Kepulauan Selayar.
Atas kerusakan itu, para ABK kapal tunda Kiat I meminta bantuan kapal TB Louis untuk memperbaiki kerusakan. Di sela-sela perbaikan kapal itulah sejumlah ABK Kiat I malah pesta minuman keras (miras) jenis vodka sejak Selasa malam sampai Rabu (3/2/2010) dini hari.
Kepala Kepolisian Sektor Sangkapura Ajun Komisaris Zamzani menjelaskan, empat ABK dalam kondisi teler berat. Diduga terlalu banyak menenggak minuman keras, Ricard (24), warga Balikpapan, meninggal saat dirawat di Puskesmas Sangkapura.
Tiga ABK lainnya dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik, yakni Pertigo DBF Gamis (nakhoda Kapal TB Kiat I), Friel Kakambang (masinis I), dan Frist Harimisa (masinis I). Mereka diangkut kapal Kapal Motor Penumpang (KMP) Darma Kartika. Namun, akhirnya ketiganya juga meninggal dalam perjalanan menuju Gresik.
KMP Dharma Kartika bersandar di Pelabuhan Gresik Rabu sekitar pukul 18.00. Akhirnya ketiga jenazah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik pada pukul 18.30. Evakuasi dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Rhinto Djatmono.
Posting Komentar