Media Bawean, 19 Maret 2010
Dhaw'ul Qomar Bersama Ismail Jauhari
Dhaw'ul Qomar dari desa Suwari Sangkapura yang sekarang menetap di Kota Malang, meminta ketegasan aparat di Pulau Bawean untuk memberantas Pekerja Sek Komersil (PSK) yang bergentayangan.
"Hasil penelitian saya, maraknya prostitusi di Pulau Bawean akibat kelemahan aparat dalam mengantisipasinya, sehingga sekarang menjamur keberbagai daerah di Bawean," katanya.
"Sudah lagu lama di Bawean marak terjadinya prostitusi, sebab saya sudah mendengar sejak beberapa tahun yang lalu," ujarnya.
"Ketegasan aparat di Pulau Bawean sangat diperlukan untuk memberantasnya, dengan mencarikan solusi alternatif serta mencari penyebabnya sehingga mereka terjun ke dunia prostitusi,"paparnya.
Apakah karena himpitan ekonomi?, "saya amati tidak juga, hanya kurang tegasnya aparat yang ada di Pulau Bawean," tegasnya. (bst)
"Sudah lagu lama di Bawean marak terjadinya prostitusi, sebab saya sudah mendengar sejak beberapa tahun yang lalu," ujarnya.
"Ketegasan aparat di Pulau Bawean sangat diperlukan untuk memberantasnya, dengan mencarikan solusi alternatif serta mencari penyebabnya sehingga mereka terjun ke dunia prostitusi,"paparnya.
Apakah karena himpitan ekonomi?, "saya amati tidak juga, hanya kurang tegasnya aparat yang ada di Pulau Bawean," tegasnya. (bst)
Posting Komentar