Media Bawean, 14 Maret 2010
Dhurung Bawean Warisan Nenek MoyangHampir dipastikan setiap rumah lama peninggalan nenek moyang di Pulau Bawean memiliki dhurung di depan rumah. Dhurung memiliki nilai seni ukiran indah yang tidak bisa ditiru, serta memiliki fungsi serba guna yaitu tempat penyimpanan padi sebagai lubung dan tempat istirahat. Keamanan dhurung sebagai tempat penyimpanan padi, sebab dilengkapi jhelepang yang tidak bisa dilewati tikus.
Tetapi keberadaan dhurung di Pulau Bawean menurut Azizi Rosyidi warga desa Pudakit Timur, sudah berkurang tinggal 30 %. "Sebagian besar dibeli warga pendatang, dibawa keluar Pulau Bawean," katanya.
"Hampir setiap rumah yang dulunya memiliki dhurung didepan rumah, sekarang sudah menghilang dijual seharga Rp. 5 juta sampai Rp. 6juta," ujarnya.
"Kelangkaan dhurung di Pulau Bawean secara otomatis menaikkan harganya sampai Rp. 35juta, tetapi dhurung ini tidak akan dijual sebab peninggalan nenek moyang kita," jelasnya sambil menunjuk dhurung didepan rumahnya.
Tetapi keberadaan dhurung di Pulau Bawean menurut Azizi Rosyidi warga desa Pudakit Timur, sudah berkurang tinggal 30 %. "Sebagian besar dibeli warga pendatang, dibawa keluar Pulau Bawean," katanya.
"Hampir setiap rumah yang dulunya memiliki dhurung didepan rumah, sekarang sudah menghilang dijual seharga Rp. 5 juta sampai Rp. 6juta," ujarnya.
"Kelangkaan dhurung di Pulau Bawean secara otomatis menaikkan harganya sampai Rp. 35juta, tetapi dhurung ini tidak akan dijual sebab peninggalan nenek moyang kita," jelasnya sambil menunjuk dhurung didepan rumahnya.
Apakah penjualan benda bersejarah di Pulau Bawean akan tetap berlanjut? selain dhurung, rumah kuno di Pulau Bawean sebagian besar sudah terjual kepada pembeli dari luar untuk dipasarkan ke mancanegara. (bst)
1 comments:
Saya juga sangat prihatin akan masalah ini,ketika saya di Bawean ,akhir tahun 2002 yang lalu,saya sangat kaget,karena dhurung -dhurung yang biasanya saya lihat dahulu punya ukiran yang bagus dan unik,kini hanya di gantikan dengan dhurung yang terbuat dari bambu.Kita tidak mungkin mencegah masyarakat untuk menjualnya apalagi dengan harga yang cukup menarik seperti itu,cuma saya sebagai masyarakat asli Bawean yang kini berada di Batam,sangat menghimbau kepada para pemuka masyarakat di pulau Bawean,agar bisa memberikan penyuluhan kepada semua masyarakat bawean akan perlunya menjaga dan melestarikan budaya...karena dhurung itu,sangat unik dan sangat khusus bagi masyarakat Bawean
Posting Komentar