Media Bawean, 15 Maret 2010
Abrasi laut terbesar di Pulau Bawean melanda desa Daun kecamatan Sangkapura, tepatnya di Pantai Patekang, hampir 70 hektar tanah milik warga persawahan habis berubah menjadi laut.
Hari ini (15/3), anggota Komisi C DPRD Kabupaten Gresik dipimpin langsung oleh Abd. Hamid sebagai ketua, meninjau langsung lokasi abrasi di Pantai Patekang desa Daun.
Kades Daun, Abd. Aziz Anwari menjelaskan, bahwa abrasi yang melanda di desa Daun sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, tetapi sampai sekarang belum ada solusi untuk mengatasinya. Dampaknya banyak tanah milik warga berupa sawah yang hilang menjadi laut. "Kami mengharap kunjungan komisi C DPRD Gresik bisa memberikan solusi, dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan disekeliling pantai Patekang," katanya.
"Sesuai data tahun 2008 sudah 60 hektar tanah milik warga yang hilang jadi laut, sekarang 2010 diperkirakan sudah mencapai 70 hektar," ujarnya.
Ketua Komisi C, Abd. Hamid mengatakan, "Abrasi di Pantai Patekang sangat parah, butuh dana besar untuk pembangunan dengan sharing anggaran Pusat dan APBD Gresik," paparnya.
Hari ini (15/3), anggota Komisi C DPRD Kabupaten Gresik dipimpin langsung oleh Abd. Hamid sebagai ketua, meninjau langsung lokasi abrasi di Pantai Patekang desa Daun.
Kades Daun, Abd. Aziz Anwari menjelaskan, bahwa abrasi yang melanda di desa Daun sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, tetapi sampai sekarang belum ada solusi untuk mengatasinya. Dampaknya banyak tanah milik warga berupa sawah yang hilang menjadi laut. "Kami mengharap kunjungan komisi C DPRD Gresik bisa memberikan solusi, dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan disekeliling pantai Patekang," katanya.
"Sesuai data tahun 2008 sudah 60 hektar tanah milik warga yang hilang jadi laut, sekarang 2010 diperkirakan sudah mencapai 70 hektar," ujarnya.
Ketua Komisi C, Abd. Hamid mengatakan, "Abrasi di Pantai Patekang sangat parah, butuh dana besar untuk pembangunan dengan sharing anggaran Pusat dan APBD Gresik," paparnya.
Apakah termasuk dalam anggaran APBD 2011 atau PAK?, "Untuk anggaran PAK terlalu kecil, sedangkan untuk APBD 2011 masih sebatas usulan saja," jawab Abd. Hamid.
Anggota DPRD Gresik dari Dapil Bawean, Miftahol Jannah sebagai anggota Komisi C, mengatakan, "melihat kondisi abrasi di pantai Patekang memang sangat parah, perlu solusi pembangunan secepat mungkin. Bila dibiarkan, secara otomatis akan menghilangkan sawah milik warga lebih banyak lagi," jelasnya. (bst)
Anggota DPRD Gresik dari Dapil Bawean, Miftahol Jannah sebagai anggota Komisi C, mengatakan, "melihat kondisi abrasi di pantai Patekang memang sangat parah, perlu solusi pembangunan secepat mungkin. Bila dibiarkan, secara otomatis akan menghilangkan sawah milik warga lebih banyak lagi," jelasnya. (bst)
Posting Komentar