Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Listrik di Bawean Padam

Listrik di Bawean Padam

Posted by Media Bawean on Jumat, 05 Maret 2010

Media Bawean, 5 Maret 2010

Sumber : KOMPAS

GRESIK, KOMPAS - Warga di Pulau Bawean mengeluhkan sudah lima hari listrik padam karena ada kerusakan generator. Warga mengancam tidak akan membayar rekening tagihan pemakaian listrik jika tidak segera diperbaiki.

Tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Tambak, KH Abdul Wahib, menyatakan warga akan membayar jika listrik normal kembali. Warga Tambak lain, Romli, menyebutkan selama ini masyarakat merasa mendapat perlakuan diskriminatif. "Selama ini kami hanya menikmati listrik 17 jam per hari, dari pukul 17.00 hingga pukul 10.00 keesokan harinya," katanya.

Menurut Manajer PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Gresik Soejarwo, padamnya listrik di Bawean disebabkan kebakaran pada generator. Lamanya perbaikan karena tenaga teknis dan suku cadang dari Gresik menunggu jadwal kapal. Kalau warga tidak membayar tagihan listrik sesuai aturan, aliran ke rumah justru bisa diputus.

Tanpa padam

Berdasarkan putusan yang tertuang dalam hasil rapat paripurna DPRD Gresik pada 28 Januari yang dipimpin Ketua DPRD Zulfan Hasyim serta dihadiri Manajer PLN APJ Gresik Sujarwo dan perwakilan PT PLN Distribusi Jawa Timur, masyarakat Bawean berharap segera bisa menikmati listrik secara penuh.

Harga yang telah disepakati sudah diusulkan oleh PT PLN sebesar Rp 1.200 per kWh. Namun, masih ada catatan terkait putusan tersebut, yakni semua kawasan di Bawean harus teraliri listrik selama 24 jam.

Selama ini kerugian PT PLN Area Pembangkit Jaringan Gresik di Bawean mencapai Rp 13 miliar. Kerugian itu akibat biaya produksi yang dikeluarkan tidak sebanding dengan jumlah pelanggan. Saat ini pelanggan yang dilayani hanya 9.100 keluarga. PT PLN berencana memperluas pelayanan hingga seluruh warga Bawean terlayani listrik tahun 2010. Batasan maksimal kerugian agar bisa melayani pulau itu Rp 11 miliar. PLN siap menambah jaringan dan mesin pembangkit. PLN akan membuat estimasi harga per kWh mencapai Rp 1.200.

Dengan perhitungan tersebut, diperkirakan kerugiannya tidak melebihi batas. Program jangka pendek PLN adalah menyosialisasikan penggunaan listrik prabayar sehingga masyarakat bisa mengontrol pemakaian listrik serta memperkecil pengaduan dan keluhan masyarakat soal kesalahan pencatatan meteran. (ACI)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean