Media Bawean, 3 Maret 2010
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) - Sejumlah warga di pulau Bawean protes terhadap PLN. Pasalnya sudah empat hari ini PLN melakukan pemadaman. Saat ditanya katanya ada kerusakan, tapi kok tidak segera diperbaiki, warga ancam boikot tak bayar rekening listrik.
Menurut tokoh masyarakat Bawean KH Abdul Wahib mengatakan kalau tidak segera ada perbaikan warga tidak akan bayar.
"Kami baru bayar bila listrik normal kembali," ujar KH Abdul Wahib sesepuh di wilayah kecamatan Tambak saat dihubungi beritajatim.com via ponselnya (3/3/2010).
Lebih lanjut Kyai Habib menambahkan PLN tidak main-main dengan warga Bawean."Disini suasana sudah panas, masyarakat hanya minta listrik normal kembali," tegasnya.
Ditempat terpisah Manajer APJ PLN Gresik Soejarwo menjelaskan, padamnya listrik di Bawean selama empat malam disebabkan, adanya kebakaran pada generator.
"Kami sudah mengupayakan perbaikan, karena tenaga teknisnya dari Gresik, belum lagi kekurangan spare part juga menunggu jadwal kapal, jadi memerlukan waktu yang agak lama,"katanya.
Saat ditanya warga akan ancam boikot tidak mau bayar rekening, karena listrik selama tidak normal nyalanya ? Soejarwo menjawab "Silahkan saja, tapi sesuai dengan aturan, kalau tidak mau membayar ya kita putus," tegasnya.[ard/ted]
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Supardi Hardy
Gresik (beritajatim.com) - Sejumlah warga di pulau Bawean protes terhadap PLN. Pasalnya sudah empat hari ini PLN melakukan pemadaman. Saat ditanya katanya ada kerusakan, tapi kok tidak segera diperbaiki, warga ancam boikot tak bayar rekening listrik.
Menurut tokoh masyarakat Bawean KH Abdul Wahib mengatakan kalau tidak segera ada perbaikan warga tidak akan bayar.
"Kami baru bayar bila listrik normal kembali," ujar KH Abdul Wahib sesepuh di wilayah kecamatan Tambak saat dihubungi beritajatim.com via ponselnya (3/3/2010).
Lebih lanjut Kyai Habib menambahkan PLN tidak main-main dengan warga Bawean."Disini suasana sudah panas, masyarakat hanya minta listrik normal kembali," tegasnya.
Ditempat terpisah Manajer APJ PLN Gresik Soejarwo menjelaskan, padamnya listrik di Bawean selama empat malam disebabkan, adanya kebakaran pada generator.
"Kami sudah mengupayakan perbaikan, karena tenaga teknisnya dari Gresik, belum lagi kekurangan spare part juga menunggu jadwal kapal, jadi memerlukan waktu yang agak lama,"katanya.
Saat ditanya warga akan ancam boikot tidak mau bayar rekening, karena listrik selama tidak normal nyalanya ? Soejarwo menjawab "Silahkan saja, tapi sesuai dengan aturan, kalau tidak mau membayar ya kita putus," tegasnya.[ard/ted]
Posting Komentar